Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Dugaan Keracunan Makanan di Penjaringan, 5 Anak Masih Dirawat di RS

Kompas.com - 16/11/2021, 11:06 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak lima anak yang diduga keracunan makanan dari sebuah acara ulang tahun di Penjaringan, Jakarta Utara pada hari Minggu (14/11/2021), masih dirawat di rumah sakit hingga saat ini.

Belasan anak mengalami muntah-muntah usai menyantap hidangan acara ulang tahun yang digelar seorang warga di RT19, RW17 Blok D, Kelurahan Penjaringan, Penjaringan, Jakarta Utara pada hari Minggu itu. Ketua RT 19, Tarso mengatakan, kelima anak ini dirawat di Rumah Sakit Duta Indah Teluk Gong dan kondisinya sudah mulai membaik.

"Yang lima masih di rawat di rumah sakit Duta Indah Teluk Gong. Tapi kondisinya sudah membaik, tapi belum bisa pulang," kata Tarso saak dikonfirmasi Selasa (16/11/2021).

Baca juga: Belasan Anak Diduga Keracunan Makanan di Penjaringan, Polisi Periksa Beberapa Saksi

Sementara 11 anak lain yang menjalani pengobatan di Klinik Ghina Marlina Medical, sudah boleh kembali ke rumah.

"Yang di klinik sudah pulang semua, membaik," sambungnya.

Tarso menyebutkan, seluruh biaya pengobatan korban keracunan nasi kotak ulang tahun ini ditanggung BPJS.

Kemarin Tarso mengatakan, dia mendapat aduan dari warga yang mengalami mual dan muntah, setelah memakan nasi kotak tersebut. Nasi kotak itu berisi mie goreng, nasi kuning, telur dadar dan ayam goreng.

"Menurut pengaduan dari masyarakat, ada warga yang sedang ulang tahun, kemudian undang teman-teman rekanan anak kecil, kemudian mengonsumsi dari hidangan yang disediakan," kata Tarso, Senin kemarin.

"Ternyata dampaknya pulang-pulang pada muntah-muntah, mual, buang-buang air, panas," sambungnya.

Sementara itu, Kapolsek Penjaringan, Kompol Rinaldo Aser mengatakan bahwa pihaknya sudah memeriksa beberapa saksi terkait kasus tersebut.

"Saat ini sudah kita periksa pemilik rumah, yang membuat makanan, kemudian dari orangtua korban atau anak-anak yang mengalami gejala muntah tersebut," kata Rinaldo ditemui di Polsek Penjaringan, Jakarta Utara, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Zoe Levana Terjebak 4 Jam di Jalur Transjakarta, Bisa Keluar Setelah Bus Penuh Penumpang Lalu Jalan

Megapolitan
Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Cibubur Garden Eat & Play: Harga Tiket Masuk, Wahana dan Jam Operasional Terbaru

Megapolitan
Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Fakta-fakta Komplotan Begal Casis Polri di Jakbar: Punya Peran Berbeda, Ada yang Bolak-balik Dipenjara

Megapolitan
Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa

Megapolitan
Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Kekerasan Seksual yang Terulang di Keluarga dan Bayang-bayang Intimidasi

Megapolitan
Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Kapolres Tangsel Ingatkan Warga Jaga Keamanan, Singgung Maraknya Curanmor dan Tawuran

Megapolitan
Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Komika Marshel Widianto Jadi Kandidat Gerindra untuk Pilkada Tangsel 2024

Megapolitan
Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Babak Baru Konflik Kampung Bayam: Ketua Tani Dibebaskan, Warga Angkat Kaki dari Rusun

Megapolitan
Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta, Berujung Denda Rp 500.000

Megapolitan
Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Libur Panjang Waisak, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 23-24 Mei 2024

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 23 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Begal Bikin Resah Warga, Polisi Janji Tak Segan Tindak Tegas

Megapolitan
PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

PSI Terima Pendaftaran 3 Nama Bacawalkot Bekasi, Ada Nofel Saleh Hilabi

Megapolitan
KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

KPAI: Kasus Kekerasan Seksual Terhadap Anak Meningkat 60 Persen

Megapolitan
Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Belum Laku, Rubicon Mario Dandy Rencananya Mau Dikorting Rp 100 Juta Lagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com