Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rob di Jalan Lodan Raya Ancol Meluap hingga ke Rumah Warga

Kompas.com - 04/12/2021, 11:38 WIB
Ira Gita Natalia Sembiring,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Banjir rob kembali meluap di Jalan Lodan Raya, Kelurahan Ancol, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara pada Sabtu (4/12/2021) pagi.

Banjir akibat air pasang laut ini menutupi sebagian jalan dan meluber hingga ke pemukiman warga.

Salah satu warga di RT/3 RW/8 , Wahyu (26) mengatakan, air mulai naik sekitar pukul 06.00 WIB.

Menurut Wahyu, saat ini kondisi air di wilayahnya sudah setinggi lutut orang dewasa.

"Ya banjir di rumah saya ini udah mulai tinggi kira-kira selutut orang dewasa. Air juga mulai masuk ke dalam rumah, warga di sini juga pada pindahin barang-barangnya ke atas ke tempat yang lebih tinggi," kata Wahyu kepada Kompas.com, Sabtu.

Baca juga: Peringatan BMKG: Banjir Rob Diprediksi Landa Pesisir Jakarta Utara 2-9 Desember

Kendaraan roda dua dan roda empat diminta putar balik karena tak dapat melintas akibat air yang sudah tinggi.

Beberapa pengendara juga nampak mendorong motornya yang mogok.

Wahyu menyebut, setiap ada truk atau kendaraan besar yang lewat, sudah pasti air masuk ke dalam rumahnya.

Wahyu tinggal bersama enam anggota keluarga di rumah kontrakan yang jaraknya tak jauh dari Pelabuhan Sunda Kelapa.

Warga lainnya, Nurhasanah juga merasakan hal yang sama. Bahkan pintu rumah Nurhasanah jebol akibat diterjang banjir rob.

Baca juga: PLN Pastikan Pasokan Daya Listrik Rumah Pompa Jakut Tak Terganggu Rob

"Naiknya sekitar jam setengah 8, air masuk ke rumah jam 8, air dari belakang, (pintu) jebol dari air yang di belakang," kata Nurhasanah.

Ibu dua anak itu tak sempat mengangkat barang-barang di rumahnya karena banjir dengan cepat masuk ke dalam rumah.

Menurut Nushasanah, kondisi banjir rob ini lebih parah dibandingkan tahun sebelumnya.

"Tahun kemarin juga banjir, cuma enggak separah begini," ujarnya.

Stasiun Meteorologi Maritim Klas I Tanjung Priok Jakarta sebelumnya memberikan peringatan dini kepada masyarakat yang tinggal di sekitar pesisir Jakarta Utara agar mewaspadai banjir rob.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com