Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Mobil Milik Ketua DPP PSI Terperosok Sumur Resapan yang Ambles dan Sopir Dituding Sengaja Bolak-balik

Kompas.com - 09/12/2021, 20:18 WIB
Ivany Atina Arbi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perhatian masyarakat lagi-lagi tertuju pada proyek sumur resapan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta yang ambles dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Kali ini, lokasi sumur resapan yang ambles terletak di tengah jalan di kawasan Bona Indah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Insiden amblesnya sumur resapan tersebut “memakan korban”, yakni mobil milik Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Solidaritas Indonesia (DPP PSI) Isyana Bagoes Oka.

Menurut keterangan Isyana, saat itu, Rabu (8/12/2021), mobilnya tengah dikendarai sang sopir yang baru selesai makan siang.

Mobil yang melaju dengan kecepatan sedang itu tiba-tiba terperosok ke lobang di jalan di kawasan Bona Indah. Sebelumnya lobang itu tertutup rapi oleh aspal.

Baca juga: Sumur Resapan, Proyek “Kejar Tayang” Anies yang Ancam Keselamatan Warga

Belakangan diketahui bahwa ternyata bagian jalan yang ambles itu merupakan sumur resapan.

“Setelah (sopir saya) makan siang, dia melintas dengan kecepatan rendah, tiba-tiba roda kanan belakang mobil ‘kejeblos’ proyek lubang peresapan air yang sudah selesai dikerjakan,” ujar Isyana kepada Kompas TV, Kamis (9/12/2021).

Isyana mengatakan, menurut penuturan sopirnya, tidak ada garis batas di sekitar sumur resapan yang menandai agar jalan belum bisa dilalui.

"Ini bisa terjadi pada siapa pun. Sebaiknya faktor kualitas dan keamanan diperhatikan betul dalam pengerjaan seperti ini. Jangan sampai ada korban dari pengendara yang melintas," imbuh Isyana.

Mobil Isyana dituding bolak-balik di jalan yang ambles

Lurah Lebak Bulus Jaenudin mengatakan, ada sebuah mobil yang tampak bolak-balik melintasi jalan di kawasan Bona Indah sebelum jalan tersebut ambles.

“Sebetulnya jalan sepi, jalan kompleks. Ini baru dugaan, cuma anehnya kok mobil bolak-balik di situ. Itu (tahu) dari tukang yang mengerjakan (proyek sumur dan jalan),” kata Jaenudin, Kamis.

Baca juga: Ketua PSI Bantah Mobilnya Sengaja Bolak-Balik sebelum Terperosok di Sumur Resapan

Menurut Jaenudin, rupa mobil yang bolak-balik melintasi sumur resapan sama dengan kendaraan yang terperosok.

“Itu mungkin mobil yang sama. Saya juga makanya bingung, tapi saya tidak suudzon. Apa emang ada niat baik atau gimana kan saya juga bingung. Puter-puter gitu, bekasnya kelihatan banget di lubang itu. Yang lain enggak,” ucap Jaenudin.

Isyana, secara terpisah, langsung membantah tudingan tersebut.

“Buat apa driver saya bolak-balik di atas sumur resapan," ujarnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com