Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polres Jakarta Selatan Kerahkan 1.141 Personel untuk Pengamanan Natal

Kompas.com - 23/12/2021, 16:48 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan mengerahkan 1.141 personel untuk melakukan pengamanan Natal 2021 di setiap gereja yang ada di wilayahnya.

Hal itu dikatakan Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol Azis Andriasyah usai gelar apel pasukan pada Kamis (23/12/2021).

"Personel sejumlah 1.141, itu yang melaksanakan tugas inti pengamanan Natal. Dan itu masih ada pasukan cadangan yang disiapkan di Polres maupun di Polda," ujar Aziz.

Azis mengatakan, ribuan personel itu nanti akan tersebar di pos-pos pengamanan yang saat ini telah disiapkan. Total ada 12 titik pos pengamanan dan 114 gereja di wilayah Jakarta Selatan yang akan dijaga ketat.

"Kemudian ada pengamanan stasiun, terminal, dan pusat-pusat perbelanjaan serta wisata," kata Azis.

Baca juga: 151 Gereja di Jaktim Dijaga Saat Malam Natal, Petugas Kerahkan 770 Personel

Meski perayaan Natal jatuh pada tanggal 25 Desember, pengamanan sudah dilakukan sejak Kamis (23/12/2021) sore.

Hal itu untuk mengetahui secara berkala situasi dan kondisi, khususnya di sekitar gereja di wilayah Jakarta Selatan.

"Kita ingin mengetahui secara update situasi kantibmas terkini di area masing-masing sehingga ketika melaksanakan tugas sudah tahu harus berbuat apa, menggunakan perlengkapan apa, dan harus bagaimana," kata Azis.

Azis menambahkan, proses pengamanan juga akan melibatkan personil di luar kepolisian, seperti petugas keamanan internal gereja, dan forum kewaspadaan dini masyarakat (FKDM).

"Kemudian ada ORARI (organisasi amatir radio republik Indonesia), RAPI (radio amatir penduduk Indonesia), dan kelompok lainnya yang intinya ingin agar kegiatan tersebut berjalan aman dan tertib," kata Azis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com