Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER JABODETABEK] Pengendara Motor Tewas usai Terobos Lampu Merah dan Tabrak Mobil | Pedagang di Tangsel Diancam Dirusak Lapaknya oleh Ormas

Kompas.com - 17/01/2022, 05:30 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita populer Jabodetabek dimulai dari tewasnya pengendara motor usai menerobos lampu merah dan menabrak mobil di Pondok Indah, Jakarta Selatan, Minggu (16/1/2022).

Korban tewas di tempat setelah Yamaha Mio berpelat nomor B 6362 SXY yang dikendarainya bertabrakan dengan Mercedes-Benz berpelat nomor B 1953 CA.

Artikel tentang peristiwa tabrakan itu ramai dibaca dan menjadikannya sebagai berita terpopuler Jabodetabek.

Selain itu, berita tentang pedagang di Jaletreng, Tangerang, Banten, yang diancam ormas juga ramai dibaca.

Mereka mengaku kerap dimintai uang pungutan liar (pungli) oleh ormas. Pedagang mengaku terpaksa membayar pungli agar tempat usahanya tidak dirusak.  Artikel tersebut pun masuk dalam deretan berita Populer Jabodetabek.

Berikut paparannya:

1. Pengendara Motor Tewas usai Terobos Lampu Merah dan Tabrak Mobil

Seorang pengendara motor tewas setelah terlibat kecelakaan adu banteng dengan Mercedez-Benz di Jalan Metro Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Minggu (16/1/2022) dini hari.

Korban tewas di tempat setelah Yamaha Mio berpelat nomor B 6362 SXY yang dikendarainya bertabrakan dengan Mercedes-Benz berpelat nomor B 1953 CA.

"Pengendara kondisi meninggal dunia di TKP," kata Kanit Laka Lantas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Sigit saat dikonfirmasi.

Selengkapnya baca: Terobos Lampu Merah Lalu Tabrak Mobil di Pondok Indah, Pengendara Motor Tewas di Tempat

2. Pedagang di Tangsel Diancam Dirusak Lapaknya oleh Ormas

Pedagang di kawasan wisata Jaletreng, Setu, Tangerang Selatan, Banten, mengaku kerap dimintai uang pungutan liar (pungli) oleh ormas.

Pedagang mengaku terpaksa membayar pungli agar tempat usahanya tidak dirusak.

"Kalau enggak dibayar atau balasnya ketus ke ormas, entar tenda (lapak jualan) dirusak. Ada ajalah yang rusak entar," kata A, salah seorang pedagang di kawasan wisata Jaletreng, Sabtu (15/1/2022).

Selengkapnya baca: Pedagang di Jaletreng Tangsel Terpaksa Bayar Pungli ke Ormas: Lapak Dirusak kalau Tak Kasih Uang

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com