Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dagangan Senilai Rp 30 Juta Terendam Banjir di Tegal Alur, Pedagang: Seperempatnya Tidak Selamat

Kompas.com - 20/01/2022, 19:39 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sepasang lansia di RT 15 RW 03, Tegal Alur, Kalideres, Jakarta Barat, hanya bisa pasrah ketika banjir menerjang satu gerobak dagangan pada Selasa (18/1/2022) sekitar pukul 10.00 WIB.

Taufik (62) dan Carti (60) mengatakan, luapan Kali Semongol, dengan tiba-tiba menerjang kediamannya dan sebuah gerobak dagangan aksesoris wanita yang terparkir di depannya.

Akibat peristiwa tersebut, satu gerobak aksesori dengan nilai Rp 30 juta milik pasangan ini, nyaris tak terselamatkan.

Baca juga: Cerita Sepasang Lansia Bertahan di Tengah Banjir demi Selamatkan Gerobak Jualan Aksesori: Ini Paling Berharga

Sebab, sebagian besar produk dagangannya, rata-rata terbuat dari material besi, plastik, dan kain.

Pada hari ketiga bencana banjir di wilayahnya, keduanya pun sibuk memilah barang-barang yang masih bisa diselamatkan untuk dijual kembali.

"Kalau masih bisa diselametin, ya dijual lagi. Kita bersihan, kita keringin. Kalau enggak bisa, ya dibuang," kata Carti saat ditemui di kediamannya, Kamis (20/1/2022).

Akibat terendam banjir, Taufik menduga setidaknya terdapat seperempat barang dagangannya yang tak bisa diselamatkan.

"Ada yang dibuang banyak. Seperempatnya lah. Tapi belum tahu juga, masih dipilihin," kata Taufik sembari membersihkan dagangannya di antara banjir setinggi setengah meter.

Baca juga: Tawa Bocah Bermain Banjir di Tegal Alur, Senang Bisa Renang Gratis hingga Tangkap Ikan

Carti menceritakan, pagi itu, air tiba-tiba meluap dengan cepat. Tidak seperti banjir musiman tahun-tahun sebelumnya yang meluap secara perlahan.

"Tiba-tiba air dari situ (arah Kali Semongol) sudah kayak air bah. Tiba-tiba banyak, sekaligus. Saya cuma bisa diam," jelas Carti

Carti bercerita, air langsung merendam seluruh gerobaknya dalam waktu sangat cepat. Ia bahkan tidak sempat menyelamatkan satu barangpun.

"Gerobak tenggelam. Airnya kemarin sedada saya tingginya. Saya enggak sempat nyelamatin apa-apa, cepat banget (airnya)," imbuh dia.

Taufik yang saat kejadian tengah berbelanja dagangan di kawasan Glodok pun tak bisa membantu istrinya. Sebab, ia pun saat itu tengah terjebak hujan deras dan banjir saat di perjalanan.

Baca juga: Pemkot Tangerang Sebut Drainase Tol JORR II Sebabkan Banjir, Warga: Tiap Tahun Juga Begini

Enggan dievakuasi

Sementara itu, keduanya hingga kini masih bertahan di tengah banjir.

Mereka rela tidur di atas beberapa batang kayu di depan kediaman yang berada tepat di samping sebuah embung di belakang Rusun Tegal Alur.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com