Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Hanguskan 26 Rumah di Tambora, Diduga akibat Korsleting

Kompas.com - 25/01/2022, 20:11 WIB
Reza Agustian,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran menghanguskan 26 rumah semi permanen di Jalan Tanah Sereal 13 RT 10 RW 10 Tanah Sereal, Tambora, Jakarta Barat.

Kepala Seksi (Kasie) Operasional Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Barat Sjukri Bahanan mengatakan, pihaknya menerima laporan dari warga pada pukul 16.57 WIB.

"Pukul 17.01 WIB mulai pemadaman api, dan pukul 18.10 WIB," kata Sjukri, dalam keterangannya, Selasa (25/1/2022).

Baca juga: Gudang di Tambora Kebakaran, Petugas Damkar Masih Berjibaku Padamkan Api

Sudin Gulkarmat Jakarta Barat mengerahkan 20 unit mobil pemadam kebakaran serta 100 petugas untuk memadamkan api.

"Dari Barat 14 unit dan 70 personil, Pusat 2 unit dan 10 personil, Pati Kendal 4 unit dan 20 personil," ungkapnya.

Kebakaran diduga akibat korsleting pada salah satu rumah warga. Akibat kebakaran ini, terdapat 23 rumah tinggal terdampak sambaran api.

"Terdapat 69 KK dan 276 jiwa. 23 rumah tinggal terdampak pada RT 09 dan 10 RW 10," ujar Sjukri.

Baca juga: Kisah dari Kampung Api Tambora di Jakbar, Hidup di Tengah Ancaman Kebakaran

Selain sejumlah rumah terkena sambaran api, terdapat warga yang mengalami luka-luka akibat kebakaran ini.

"Korban Junaedi 28 tahun, terkena pecahan kaca di telapak kaki. Kemudian, Rizki 27 tahun, mengalami sesak napas. Korban ditangani petugas PMI di lokasi kejadian," ucapnya.

Nilai kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai Rp 1 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com