Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua DPRD DKI Ungkit Penebangan Pohon di Monas, Sebut untuk Penuhi Ambisi Balap Formula E

Kompas.com - 26/01/2022, 21:30 WIB
Singgih Wiryono,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi kembali mengungkit pemangkasan pohon di area selatan Monumen Nasional (Monas) akibat ambisi penyelenggaraan Formula E Jakarta.

Pras mengatakan, menebang pohon di area sekitar Monas yang dilakukan Pemprov DKI merupakan kesalahan fatal.

"Dia (Pemprov DKI) melakukan kesalahan memotong-motong pohon di Monas, mengubah Monas yang itu di rencana Dinas Tata Ruang adalah warna hijau (area serapan) itu penyerapan di tengah kota cuma itu, sekarang dibuat plaza, apakah itu plaza dipakai sampai sekarang?" ujar Pras saat ditemui di Balaikota DKI Jakarta, Rabu (26/1/2022).

Baca juga: Ketua Dewan Penasehat Sirkuit Mandalika Pesimis Lintasan Formula E Bisa Selesai

Pras menyebut kesalahan pemotongan pohon tersebut sebagai bentuk emosional pembangunan sirkuit Formula E saat hendak diselenggarakan di tahun 2020.

Belum lagi temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait penggunaan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) dalam gelaran Formula E Jakarta.

Anggaran Rp 560 miliar untuk pembayaran commitment fee juga menjadi salah satu catatan penggunaan APBD dalam penyelenggaraan balap mobil listrik tersebut.

"Uang Rp 560 miliar sudah keluar, itu kan enggak boleh itu, itu kan temuan (BPK) itu," kata dia.

Baca juga: Optimistis Sirkuit Formula E Selesai Tepat Waktu, Wagub: Semua Sudah Dihitung

Atas dasar temuan tersebut, kata Pras, interpelasi untuk meminta penjelasan program Formula E akhirnya digelar dan sidang paripurna diskors setelah digelar pertama kali 28 September 2021 lalu.

"Dalam rapat paripurna interpelasi itu juga belum selesai, masih saya skors loh sampai saat ini," tutur Pras.

Sebagai informasi, sebanyak 205 pohon di sisi selatan Monas Jakarta Pusat ditebang.

Penebangan pohon dilakukan untuk memuluskan proyek revitalisasi yang juga berdekatan dengan penyelenggaraan Formula E Jakarta 2020 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com