JAKARTA, KOMPAS.com - Pasar malam yang menjual ikan bandeng di Rawa Belong, Jakarta Barat, mulai ramai dikunjungi masyarakat jelang perayaan Tahun Baru Imlek.
Saking ramainya, Udin (40), salah satu pedagang, mengaku bisa menjual sekitar 200 kilogram ikan bandeng setiap harinya.
"Saya ambil 200 kilogram ikan bandeng dari Muara Karang, tapi ikannya ditangkap dari Cilincing, Jakarta Utara, dan Indramayu," jelas Udin, saat ditemui di lapaknya, Jumat (28/1/2022).
Baca juga: Tradisi Keluarga Betawi Saat Imlek, Berikan Ikan Bandeng ke Orangtua dan Mertua
Menurut Udin, ikan bandeng di pasar malam itu sangat digemari masyarakat. Selain karena tradisi, ikan bandeng di sana memiliki rasa yang spesial.
"Bandeng kita itu lebih banyak kandungan minyaknya di perut, lebih gurih, dagingnya juga lebih tebal," kata dia.
Udin mengatakan, harga ikan bandeng di pasar malam Rawa Belong memang lebih mahal dari biasanya karena kualitas yang berbeda.
"Harganya variatif. Sekarang per kilogram Rp 60.000 sampai Rp 75.000. Kalau bandeng biasa itu Rp 40.000 sampai Rp 50.000 per kilogram," kata dia.
Pedagang lainnya, Majid (45), membenarkan soal kekhasan ikan bandeng di pasar malam.
Ia mengatakan, ikan-ikan di sana memang dibudidaya dan dipanen khusus untuk momen menjelang Imlek.
Baca juga: Pasar Malam Ikan Bandeng di Rawa Belong Diserbu Warga Jelang Imlek
"Ikan bandeng ini memang khusus. Dari tambak di sana, ikan hanya dipanen setahun sekali. Khusus untuk momen sekarang," kata Majid.
Majid mengatakan, pedagang ikan bandeng di Rawa Belong memang hanya setahun sekali berdagang.
Ia menyebutkan, pedagang memfasilitasi kebutuhan masyarakat Betawi yang menjalankan tradisi memberikan ikan bandeng ke sanak keluarga saat Tahun Baru Imlek.
"Ini tradisi Betawi dari zaman nenek moyang kita dulu. Jadi yang lebih muda itu memberikan ikan bandeng, ke orangtua atau mertua pas libur Imlek," kata Majid yang sehari-hari bekerja sebagai pedagang ikan di Pasar Jabon Meruya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.