Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nasib Nahas 3 Korban Tewas dalam Kebakaran di Tebet, Ditemukan di Antara Puing dan Tertimpa Seng

Kompas.com - 30/01/2022, 09:24 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kebakaran melanda empat rumah di Jalan Masjid RT 003 RW 001, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (29/1/2022) pagi.

Tiga orang tewas dalam kebakaran tersebut, yakni J (40), M (60), dan pria yang dipanggil Kumis (60).

Perwira Piket Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Selatan Sartono mengatakan, kebakaran itu dilaporkan terjadi pukul 05.05 WIB.

"Yang terbakar ada tiga rumah dan satu rumah dijadikan sembilan kontrakan," kata Sartono dalam keterangannya, Sabtu.

Baca juga: Kebakaran Landa Empat Rumah di Tebet, Tiga Orang Ditemukan Tewas di Antara Puing

Kebakaran itu diketahui warga yang baru saja selesai sholat subuh di masjid. Warga melihat ada kobaran api dari lantai dua salah satu rumah yang terbakar.

Menurut Sartono, ada 13 unit mobil pemadam dari Jakarta Selatan dan Jakarta Timur yang dikerahkan dalam proses pemadaman api.

"Dugaan penyebab kebakaran, api yang diduga dari listrik yang berada di lantai 2," kata Sartono.

3 korban tewas ditemukan di antara puing

Saat mengurai puing sisa kebakaran, petugas menemukan ketiga korban tewas.

"Tim mengurai puing-puing sisa kebakaran dan ditemukan tiga korban," kata Sartono.

Camat Tebet Dyan Airlangga membenarkan bahwa ada korban meninggal dalam kebakaran tersebut.

Tiga orang yang meninggal dunia dalam kebakaran itu telah dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta.

Baca juga: 4 Rumah Hangus Terbakar di Tebet, 25 Orang Diungsikan

Korban sempat dibangunkan tetangga

Kebakaran melanda empat rumah di Jalan Masjid RT 003/001, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (29/1/2022) pagi.KOMPAS.com/Muhammad Isa Bustomi Kebakaran melanda empat rumah di Jalan Masjid RT 003/001, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, Sabtu (29/1/2022) pagi.
Yus, Ketua RW 001, menyatakan bahwa salah satu penghuni rumah sempat membangunkan para korban.

"Ketiga korban itu di sebelah kamar warga yang sadar ada api. Dia bilang, 'Saya sudah bangunin, Pak, tapi dia tidak mau bangun', " kata Yus.

Dari ketiga korban, dua hangus terbakar. Satu korban lain meninggal diduga tertutup seng yang menimpanya.

"Dua orang ditemukan hangus, total. Yang satu tidak total, tapi tertimpa seng. Jadi tertutup dengan seng. Mungkin meninggal kehabisan udara kali ya," kata Yus.

Baca juga: Penyebab Kebakaran di Tebet Belum Bisa Dipastikan, Dugaan Sementara Korsleting Listrik

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com