Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PHRI Akan Tambah Jumlah Hotel untuk Isolasi Pasien Covid-19 jika Wisma Atlet Penuh

Kompas.com - 31/01/2022, 14:58 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) siap menambah jumlah hotel untuk menampung pasien isolasi mandiri seiring merebaknya Covid-19 varian Omicron di Jakarta.

Ketua Umum PHRI Hariyadi Sukamdani mengatakan, guna mengantisipasi penuhnya ruang inap isolasi di Rumah Sakit Darurat Covid (RSDC) Wisma Atlet, pihaknya akan membuka sejumlah hotel untuk isolasi.

"Saat ini, Wisma Atlet sendiri masih cukup banyak ruangan, jadi yang mau isolasi mandiri bisa ke sana dulu. Nanti kalau Wisma Atlet sudah penuh, baru nanti kita buka," ujar Hariyadi saat dihubungi, Senin (31/1/2022).

Baca juga: Jika Kasus Covid-19 di DKI Kian Melonjak, Hotel untuk Isolasi Mandiri Akan Ditambah

Hariyadi mengatakan, PHRI juga memantau perkembangan jumlah kasus Covid-19. Jika ada pelonjakan kasus, jajarannya akan membuka sejumlah hotel untuk menampung pasien isolasi.

"Kalau perkembangannya meningkat, pasti ada permintaan isoman di hotel. Kemungkinan setelah itu baru akan bertambah," terang dia.

Saat ini, untuk wilayah Jakarta terdapat tiga hotel yang bisa menerima tamu untuk isolasi mandiri.

"Ada tapi belum banyak yang bisa menampung isolasi mandiri, jadi kalau tidak salah saat ini ada 3 hotel di Jakarta," ucap Hariyadi.

Ketiga hotel di Jakarta itu sementara hanya menerima pasien isolasi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN). Untuk kasus Covid-19 omicron persebaran lokal, sejauh ini belum ada permintaan.

Baca juga: Rusun Daan Mogot Akan Jadi Tempat Isolasi Covid-19 di Jakarta

Hariyadi mengatakan, saat ini sejumlah hotel di Jakarta memiliki okupansi yang rendah.

"Dari bulan Januari sampai Maret memang biasanya okupansinya memang rendah," tutur Hariyadi.

"Apalagi nanti bulan April masuk bulan Ramadhan, itu juga akan berpengaruh jadi low occupancy itu terjadi sampai dengan nanti Lebaran," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rayakan 'May Day', Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Rayakan "May Day", Puluhan Ribu Buruh Bakal Aksi di Patung Kuda lalu ke Senayan

Megapolitan
Pakar Ungkap 'Suicide Rate' Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Pakar Ungkap "Suicide Rate" Anggota Polri Lebih Tinggi dari Warga Sipil

Megapolitan
Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi 'May Day'

Kapolda Metro Larang Anggotanya Bawa Senjata Api Saat Amankan Aksi "May Day"

Megapolitan
3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

3.454 Personel Gabungan Amankan Aksi “May Day” di Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Ada Aksi “May Day”, Polisi Imbau Masyarakat Hindari Sekitar GBK dan Patung Kuda

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 1 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

[POPULER JABODETABEK] Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati” di Cipayung Depok | Polisi Temukan Tisu “Magic” di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com