Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinilai Berpeluang Jadi Cagub DKI, Airin Rachmi Diany: Siapa yang Tak Senang Disebut kayak Gitu...

Kompas.com - 07/02/2022, 10:32 WIB
Sania Mashabi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Wali Kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany mengaku senang dirinya dinilai layak untuk menjadi bakal calon gubernur DKI Jakarta pada 2024.

Namun, menurut Airin, untuk bisa maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024, dia harus memastikan terlebih dahulu apakah masyarakat menyukainya.

"Tentu siapa yang enggak senang disebut kayak gitu ya," kata Airin di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (6/2/2022).

"Tetapi yang pasti kan maju dalam kontestasi Pilkada atau apa pun, pertama apakah masyarakat suka sama kita," ujar dia.

Baca juga: Gerindra DKI Proyeksikan 4 Nama Jadi Cagub DKI: Anies, Ariza, Airin, dan Bahlil

Airin menjelaskan, untuk bisa maju dalam kontestasi Pilkada, ada tahapan-tahapan yang harus dilewati, salah satunya melalui mekanisme partai.

Saat ditanya mengenai kesiapan maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2024, ia tidak menjawab secara gamblang.

"Jadi tentu kita lihat dan mengalir saja karena tentunya banyak hal, banyak pertimbangan ya Pak Taufik (M Taufik) ya yang harus dilakukan," ucap politisi Partai Golkar ini.

Baca juga: Usul Setop PTM Ditolak Luhut, Ini Kata Anies Baswedan

Sebelumnya, Ketua Dewan Pembina DPD Partai Gerindra DKI Jakarta M Taufik mengungkapkan empat nama yang menurutnya berpeluang maju di Pilkada DKI Jakarta 2024.

Empat nama tersebut adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, Airin Rachmi Diany, dan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia.

"Misalkan ada Pak Wagub (Riza Patria) udah pernah jadi Wagub. Pak Anies masih mungkin berpeluang dong. Ada lagi tokoh kaya di Jakarta, Airin (Rachmi Diany) Airin mimpin Tangsel berhasil menurut saya," kata Taufik kepada Kompas.com, Selasa (4/1/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com