Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah di Depok Hangus Terbakar Diduga Akibat Korsleting Listrik, 1 Mobil Ikut Dilalap Api

Kompas.com - 11/02/2022, 19:32 WIB
M Chaerul Halim,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Kebakaran terjadi di salah satu rumah tinggal di Jalan Nangka, Kecamatan Beji, Kota Depok pada Jumat (11/2/2022) Siang.

Kabid Penanganan dan Operasional Dinas Pemadam Kebakaran Kota Depok, Welman Naipospos menduga api yang membakar rumah itu disebabkan oleh kegagalan pada instalasi listrik.

"Diduga yang gagal instalasi listrik di atas akhirnya menyambar di bawahnya. Karena kan rumahnya juga toko kelontong, gampang api tersulut," kata Welman kepada wartawan, Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Bertambah, 563 Kasus Covid-19 Terdeteksi di 45 Sekolah Wilayah Depok

Welman menambahkan, saat kejadian, pemilik rumah tak mengetahui kemunculan api hingga menimbulkan asap.

"Menurut informasi dari warga, orang yang di dalam kebakaran ini enggak tahu. Digedor-gedor sama warga, sampai mobil satu hangus," ucap Welman.

Petugas damkar juga menyelamatkan satu ekor hewan peliharaan. Dua korban yang berada di dalam rumah sebelumnya telah menyelamatkan diri.

"Kita lakukan pertama evakuasi kalau ada korban. Korban berhasil menyelamatkan diri, tapi mengalami luka-luka. Kemudian yang bisa kita selamatkan satu ekor anjing golden," ujar Welman.

Welman mengatakan pihaknya mengerahkan sekitar 40 petugas dengan delapan unit mobil pemadam kebakaran.

Baca juga: Pemkot Depok Berencana Tambah Dua Tempat Isoter Pasien Covid-19

"Kita siapkan takut melebar karena permukiman padat. Sekitar 36 sampai 40 personil kita kerahkan khawatir antisipasi agar tidak melebar (api)," ucapnya.

Dalam kebakaran tersebut, api menjalar ke bangunan lain. Namun, tidak sampai mengalami kerusakan berat.

"Rumah lain terdampak juga ada 4 sampai 5 rumah. Dampak itu ada yang kusennya gosong atapnya pecah-pecah, toren juga turut kebakar," tutur Welman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com