Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Covid-19 Melonjak, Kapolda Metro Jaya: Tak Perlu Panik Berlebihan, yang Penting Vaksin dan Pakai Masker

Kompas.com - 12/02/2022, 17:14 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Nursita Sari

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Fadil Imran mengimbau masyarakat tidak panik berlebihan meski terjadi lonjakan kasus harian Covid-19.

Menurut dia, masyarakat tetap bisa beraktivitas seperti biasa meski ada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

"Saya juga mengimbau untuk kita tetap hidup normal seperti biasa, tidak perlu panik betul," ujar Fadil kepada wartawan saat meninjau vaksinasi di Flavour Bliss Alam Sutera, Tangerang Selatan, Sabtu (12/2/2022).

"Saya kira kita hidup saja seperti biasa hidup normal, tidak usah banyak kekhawatiran. Yang dagang silakan dagang, yang kantoran silakan kantoran, yang ke pasar silakan ke pasar," lanjutnya.

Baca juga: 10.000 Lansia di Tangerang Selatan Belum Divaksinasi Covid-19 Dosis Dua

Dia meminta masyarakat tidak hanya melihat angka kasus harian, melainkan juga upaya yang telah dilakukan pemerintahan dalam mencegah dan menangani kasus Covid-19.

Fadil berujar, penanganan yang dilakukan pemerintah yakni menyiapkan fasilitas kesehatan (faskes) sebagai tempat perawatan pasien Covid-19.

Sementara itu, langkah pencegahan dilakukan lewat program vaksinasi guna menekan angka penyebaran kasus Covid-19.

"Yang penting kalau belum vaksin lengkap, segera vaksin lengkap. Yang sudah lengkap, segera vaksin booster," kata Fadil.

Baca juga: Baru Beroperasi, Holywings Bogor Didenda Rp 1 Juta karena Langgar Aturan PPKM

Selain itu, Fadil mengingatkan warga untuk selalu mematuhi protokol kesehatan (prokes) seperti memakai masker.

"Kita seperti normal biasa aja datang ke mal, datang ke sentra kuliner, silakan beraktivitas. Yang penting dua itu, jangan lupa (disuntik) vaksin dan selalu pakai masker, tidak perlu ada kepanikan yang berlebihan saya kira," ucapnya.

Bagi yang melanggar prokes, pihaknya selalu rutin melakukan kegiatan patroli.

Diketahui, kasus harian Covid-19 di Indonesia terus mengalami tren peningkatan dalam beberapa hari terakhir.

Berdasarkan data pemerintah, Jumat (11/2/2022), terdapat 40.489 kasus harian Covid-19. Dengan penambahan tersebut, total ada 4.708.043 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com