BPBD DKI Harap Kasus Covid-19 di Jakarta Bisa Melandai Satu Bulan Mendatang

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji mengatakan, lonjakan kasus Covid-19 akibat varian Omicron tidak separah varian delta.

Ia pun berharap dalam kurun waktu satu bulan mendatang, kasus Covid-19 khususnya di DKI Jakarta kembali melandai.

"Sekarang sudah akan mulai melandai, kita harapkan dalam dua minggu atau satu bulan terakhir Omicron bisa langsung melandai sehingga PPKM level 3 nya bisa diturunkan lagi ke level yang lebih nyaman," kata Isnawa di dalam rapat Komisi A DRPD DKI Jakarta, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: PPKM Level 3 Jakarta, Tempat Bermain Anak di Mal Boleh Beroperasi dengan Kapasitas 50 Persen

Menurut Isnawa, saat ini kondisi kematian akibat Covid-19 tidak setinggi waktu dilanda varian delta.

Begitu pula dengan keterisian tingkat tempat tidur rumah sakit atau bed occupancy ratio (BOR) rujukan Covid-19 yang lebih rendah.

Ia berharap, kondisi pandemi Covid-19 di Jakarta akan menjadi semakin baik.

"Pesan dari Pak Presiden, dari Menko bahwa ada perekonomian yang sudah mulai menggeliat ini jangan diinjak remnya lagi Pak karena akan berpengaruh terhadap aktivitas masyarakat," ujar Isnawa.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat lebih dari setengah tempat tidur pasien Covid-19 di rumah sakit rujukan di Jakarta sudah terisi.

Baca juga: Tempat Usaha Langgar Jam Operasional PPKM Level 3 di Depok, Satpol PP: Hanya Ditegur, Kecuali yang Bandel Akut

Berdasarkan data yang diberikan oleh staf Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria, tingkat keterisian tempat tidur atau BOR per Minggu (13/2/2022) saat ini ada di angka 59 persen.

Sementara, tingkat keterisian ruangan intensive care unit (ICU) di Ibu Kota sebanyak 46 persen dari total tempat tidur yang disediakan 875 sudah terpakai 402.