Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Koboi Pria Todong Pistol ke Kuli Bangunan: Pelaku Kesal, Terganggu Saat Zoom Meeting

Kompas.com - 16/02/2022, 08:45 WIB
Tria Sutrisna,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria berinisial RBP (54) menodongkan pistol ke arah seseorang kuli bangunan di salah satu rumah di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan.

RBP diamankan polisi setelah video yang merekam peristiwa penodongan tersebut viral di media sosial pada Minggu (13/2/2022) malam.

Menurut pengakuan pelaku, ia nekat melakukan aksi tersebut lantaran kesal dan merasa terganggu dengan aktivitas kuli bangunan yang sedang merenovasi rumah di sebelah tempat tinggalnya.

Dalam video tersebut tampak RBP yang mengenakan baju berwarna kuning dan celana hitam menodongkan pistol ke arah seseorang di depannya.

Sambil mengintimidasi, pelaku lalu mengarahkan pistol ke kepala korban. Lokasi penodongan adalah sebuah rumah yang tampak masih berantakan karena proses pembangunan.

Baca juga: Pria yang Todongkan Pistol ke Kuli Bangunan di Pondok Indah Beli Senjata untuk Gagah-gagahan

Merasa terganggu saat sedang zoom meeting

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, pelaku merasa terganggu dengan suara dari aktivitas renovasi rumah yang dilakukan oleh korban.

"Motif yang melatarbelakangi kasus ini adalah tersangka merasa kesal, terganggu, dan tidak nyaman dengan suara berisik yang ditimbulkan oleh korban," ujar Zulpan, Selasa (15/2/2022).

Kepada penyidik, kata Zulpan, RBP mengaku sedang melakukan rapat virtual atau zoom meeting di rumah. 

"Suaranya suara cukup keras yaitu dengan mengetuk tembok, ini dirasa mengganggu. Kebetulan saat itu (pelaku) sedang beraktivitas di rumahnya, yaitu sedang melakukan kegiatan zoom meeting di ruang kerjanya," ungkap Zulpan.

Baca juga: Motif Pria Todongkan Pistol ke Kuli Bangunan di Pondok Indah, Terganggu Saat Zoom Meeting

Todong pistol untuk gagah-gagahan

Pelaku yang kesal akhirnya mendatangi lokasi kejadian sambil membawa pistol dan meminta para kuli bangunan menghentikan aktivitasnya.

"Ditegur, diminta untuk berhenti namun tidak diindahkan menurut pengakuannya. Korban tetap kerja, diingatkan kedua kali tidak diindahkan juga," kata Zulpan.

Kata Zulpan, RBP merasa permintaannya tak digubris oleh para pekerja di lokasi. Pelaku pun akhirnya naik pitam dan menodongkan pistol miliknya ke arah korban.

"Sehingga pelaku melihat gelas teh berisi air disiram ke muka korban, kemudian pelaku menodongkan senjata airsoft gun sambil berkata, 'Daripada ini dengkul kena atau kaki yang kena,' sambil menodongkan," tutur Zulpan.

Setelah diselidiki, pistol tersebut diketahui merupakan airsoft gun yang dibeli pelaku di toko perlengkapan militer.

Baca juga: Jadi Korban Begal di Bekasi, Anggota Brimob Ditemukan Bersandar di Trotoar dan Penuh Luka

Zulpan menyebut pelaku membeli airsoft gun tersebut karena stres di tengah situasi pandemi Covid-19. Ia juga ingin terlihat gagah di hadapan orang lain.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil Untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

DJ East Blake Ambil Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih Diam-diam karena Sakit Hati Diputuskan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok: Tengah Malam Ini Berawan

Megapolitan
Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Saat Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Jarinya hingga Putus oleh Juru Parkir Liar…

Megapolitan
Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Teka-teki yang Belum Terungkap dari Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

[POPULER JABODETABEK] RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper | Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Polisi Gerebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Wilayah Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com