Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Hoaks Tempat Prostitusi Berkedok PAUD di Jakbar, Pengelola Lapor Polisi

Kompas.com - 22/02/2022, 06:12 WIB
Reza Agustian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekolah pendidikan anak usia dini (PAUD) Melati Kindergarten di Grogol Petamburan Jakarta Barat ramai jadi perbincangan di media sosial.

Pasalnya, muncul desas-desus yang menyebutkan terdapat tempat prostitusi berkedok sekolah di PAUD itu. Mulanya berasal dari twit akun Twitter @cuitnesia yang mengunggah rekaman video tampilan pencarian Google sekolah PAUD itu.

Dalam unggahan itu terdapat foto seorang wanita berpakaian seksi mengenakan tank top, kemudian mengaitkan PAUD tersebut sebagai tempat prostitusi.

Baca juga: Polisi Pastikan Kabar Tempat Prostitusi Berkedok PAUD di Jakarta Barat Hoaks

"Waspadalah dalam memilih sekolah untuk anaknya! Silahkan nilai sendiri dan cek langsung kebenarannya di Google," twit akun tersebut.

Bantahan pengurus PAUD

Pengurus PAUD Melati Kindergarten membantah desas-desus yang menyebut sekolahnya menjadi lokasi prostitusi terselubung.

"Tidak, itu tidak benar, informasi yang mengatakan PAUD Melati sebagai tempat prostitusi terselubung adalah tidak benar alias hoaks," kata Wakil Kepala Sekolah PAUD Melati Kindergarten, seperti dilansir dari Wartakotalive.com, Selasa (22/2/2022).

Ria mengatakan, kegiatan sehari-hari di PAUD tersebut yakni belajar mengajar pada pagi hari dan pengajian anak-anak pada sore hari.

Baca juga: Dituding Jadi Tempat Prostitusi Berkedok Sekolah, PAUD di Jakarta Barat Lapor Polisi

"Kegiatan yang dilakukan pada PAUD Melati ini sama seperti sekolah umumnya, yaitu kegiatan pembelajaran dari pukul 08.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB dan kegiatan taman pendidikan Al-Qur'an (TPA) di sore hari, yaitu pukul 14.30 WIB sampai 17.30," ucapnya.

"Jadi memang kegiatan prostitusi terselubung seperti yang beredar di media sosial itu sama sekali tidak ada," sambung Ria.

Penelusuran Polisi

Polres Metro Jakarta Barat memastikan kabar tempat prostitusi berkedok sekolah PAUD Melati Kindergarten tidak benar atau hoaks.

"Mengenai berita yang viral di media sosial menurut Ibu Ismawarni selaku pemilik (PAUD Melati Kindergarten) itu adalah berita bohong atau hoaks," kata Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Ady Wibowo saat dihubungi, Senin.

Ady mengatakan, unggahan foto dalam pencarian Google sekolah PAUD itu diedit oleh Udin, kerabat Ismawarni. Kemudian foto diunggah melalui akun Facebook milik Udin pada 2013.

Baca juga: Dituding Jadi Tempat Prostitusi Berkedok Sekolah, PAUD di Jakarta Barat Lapor Polisi

"Foto lama yang diedit oleh saudara Udin pada tahun 2013 lalu yang mana saat itu diunggah di akun Facebook milik saudara Udin," tutur dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Kebakaran Tempat Agen Gas dan Air di Depok, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Banyak Warga Berbohong: Mengaku Masih Tinggal di Jakarta, padahal Sudah Pindah

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika dkk ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com