Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakpro Didesak Umumkan Pihak Sponsor Formula E Jakarta

Kompas.com - 24/02/2022, 17:43 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Fraksi PDI-Perjuangan DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono mendesak agar PT Jakarta Propertindo (Jakpro) segera mengumumkan pihak sponsorship yang bergabung dalam gelaran Formula E.

Menurut Gembong, hingga saat ini anggaran yang digunakan untuk penyelenggaraan Formula E, termasuk pembangunan sirkuit merupakan anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) milik Pemprov DKI tanpa ada pelibatan swasta.

"Sampai hari ini sampai detik ini semua pakai APBD. Karena apa, pertama belum ada sponsor yang bergabung dengan Jakpro. Kalau memang sudah ada tolong declare dong," kata Gembong saat dihubungi melalui telepon, Kamis (24/2/2022).

Baca juga: Ketua Fraksi PDI-P Optimistis Sirkuit Formula E Bisa Selesai Tepat Waktu

Gembong menilai, kepastian soal sponsorship sangat penting untuk memastikan tak ada lagi APBD yang digunakan untuk penyelenggaraan Formula E.

Politikus PDI-Perjuangan ini juga curiga dengan kontraktor yang dipilih PT Jakpro untuk membangun sirkuit yaitu Jaya Konstruksi.

Sebab, Jaya Konstruksi merupakan anak perusahaan dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Pemprov DKI yaitu Pembangunan Jaya Ancol.

"Jangan-jangan kemungkinan semua tidak bayar. Misalnya pembangunan sirkuit yang Rp 50 sekian miliar itu Jakon (Jaya Konstruksi) enggak dibayar, ya udah pakai duitmu, bisa saja seperti itu," kata Gembong.

Padahal menurut Gembong, BUMD DKI merupakan aset terpisah dari Pemprov DKI yang dimodali dari APBD milik Pemprov DKI.

Baca juga: Anies Disebut Korbankan Daerah Hijau untuk Kepentingan Politik dan Ambisi Gelar Formula E

Itulah sebabnya dia mendesak, agar Jakpro segera memberikan informasi siapa saja pihak swasta yang bergabung dalam ajang balap mobil listrik itu.

"Kalau memang sudah ada sponsor silakan Jakpro declare biar rakyat tau ternyata Jakpro bisa menggandeng swasta," tutur Gembong.

Sebelumnya, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo Widi Amanasto mengatakan belum bisa memberikan informasi terkait perkembangan bisnis dan sponsorship dari Formula E.

Dia berjanji akan memberikan informasi secepat mungkin apabila sudah mendapat kepastian.

"Di sisi lain aspek bisnis juga sudah disiapkan namun akan kami sampaikan pada waktunya," kata Widi saat ditemui di lokasi sirkuit Formula E, Kamis (24/2/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Siswi SLB Diduga Dicabuli Teman di Kalideres, Disdik DKI: Sedang Kami Dalami

Megapolitan
Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Sekap Wanita “Open BO” di Apartemen Kemayoran, Pelaku Bawa Teman dari Kalbar

Megapolitan
Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Polisi Periksa Sejumlah Ahli untuk Mengungkap Kasus Pembunuhan Siswi SMK di Bogor

Megapolitan
BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

BNN Musnahkan Barang Bukti Narkoba, Ada 10.472 Gram Ganja dan Puluhan Ekstasi

Megapolitan
Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Ada Motif Dendam di Balik Penyekapan Wanita “Open BO” Dalam Apartemen Kemayoran

Megapolitan
Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Maling Motor Bersenpi di Bekasi Residivis, 4 Kali Curi Motor di Pondok Gede

Megapolitan
Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa 'Open BO'

Perempuan Disekap Dua Pria di Apartemen Kemayoran Usai Buka Jasa "Open BO"

Megapolitan
Pejalan Kaki Terlindas 'Dump Truck' di Koja, Kaki Korban Hancur

Pejalan Kaki Terlindas "Dump Truck" di Koja, Kaki Korban Hancur

Megapolitan
5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

5 Tahun Kasus Pembunuhan SIswi SMK di Bogor Belum Terungkap, Polisi Masih Cari Bukti Kuat

Megapolitan
Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Ingin Gabung Jaklingko, Para Sopir Angkot di Jakut Desak Heru Budi Tanda Tangani SK

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Polisi Gadungan di Jaktim Terobsesi Jadi Anggota Polri, tapi Gagal Lolos Saat Tes

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Ibu di Jaktim Rekam Anak Bersetubuh dengan Pacar untuk Kepuasan Diri

Megapolitan
Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Akses Jalan Tembusan Pasar Jambu Dua Dibuka, Dirut PPJ: Pedagang dan Warga Senang

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Siswi SLB di Jakbar Diduga Dicabuli Teman Sekelas hingga Hamil

Megapolitan
Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Frustrasi Dijauhi Teman Picu Siswa SMP Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com