Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Minyak Goreng Murah di Kelurahan Pejagalan, Setiap RW Dapat Jatah 500 Liter

Kompas.com - 07/03/2022, 17:30 WIB
Deti Mega Purnamasari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warga di Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara antusias membeli minyak goreng murah seharga Rp 10.500 per liter, Senin (7/3/2022).

Sebanyak 500 liter minyak goreng murah disediakan untuk setiap RW dari 8 RW yang ada di wilayah tersebut.

"Khusus (RW) saya, 500 liter untuk RW 003. Mungkin setiap RW 500 liter. Ada 8 RW," kata Ketua RW 003 Kelurahan Pejagalan, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara Sunaryo.

Baca juga: Warga Pejagalan Rela Antre Beli Minyak Goreng Murah: Di Toko Swalayan Tak Pernah Dapat, Langka

Menurut dia, jumlah minyak goreng yang diberikan tergantung kebutuhan di wilayah itu sendiri.

Namun, kata Sunaryo, ada wilayah yang per kuponnya diberi jatah 5 liter atau 2 liter.

"Jadi RW-nya membuat kupon untuk 2 liter atau 5 liter yang dibagi-bagi lagi ke warga untuk patungan," kata dia.

Baca juga: Penipu Modus Jual Paket Minyak Goreng Murah di Koja Sudah Gelapkan Rp 530 Juta

Sunaryo mengatakan, minyak goreng murah tersebut merupakan bantuan dari salah satu anggota DPR RI.

Penyediaan minyak goreng murah di Pejagalan melalui RW-RW tersebut bertujuan membantu mengurangi kelangkaan minyak goreng.

"Harganya sangat murah dan khususnya untuk orang-orang tidak mampu. Di pasaran agak jauh (harganya)," kata dia.

Sunaryo mengatakan, tidak ada syarat khusus bagi warganya untuk bisa membeli minyak goreng murah tersebut.

Selain itu, warga juga tidak dibatasi pembeliannya, asalkan maksimal pembeliannya adalah 5 liter per orang.

"Yang penting meringankan beban masyarakat," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com