Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Penyebab Kematian Petugas PPSU di Sunter Agung yang Ditemukan Setelah 3 Hari Menghilang

Kompas.com - 13/03/2022, 12:46 WIB
Singgih Wiryono,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki penyebab kematian petugas PPSU bernama Edi Mulyanto (54) di Kali Item Jembatan Salam, Sunter Agung, Jakarta Utara, Minggu (13/3/2022).

Kapolsek Tanjung Priok Kompol Ricky Pranata Vivaldy mengatakan, polisi masih memeriksa tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi terkait temuan jasad tersebut.

"Tindakan kepolisian meminta keterangan saksi dan membawa korban ke rumah sakit RS Kramat Jati," kata Ricky dalam keterangan tertulis, Minggu.

Baca juga: Hilang Selama 3 Hari, Petugas PPSU DKI Jakarta Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Item

Ricky mengatakan, jasad Edi ditemukan pagi ini sekitar pukul 06.00 WIB. Ia masih mengenakan atribut seragam Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU).

Dari pemeriksaan saksi, diketahui bahwa Edi tidak bekerja sejak Jumat (11/3/2022) lalu dan diketahui oleh rekan-rekan kerjanya.

"Dan diketahui korban sudah meninggal," tutur Ricky.

Korban dievakuasi pukul 07.50 WIB dan proses evakuasi berjalan selama 25 menit.

Dugaan awal karena kecelakaan kerja

Dikonfirmasi terpisah, Lurah Sunter Agung Danang Widjanarko menyebutkan, dugaan awal kematian Edi dikarenakan kecelakaan kerja.

Sebab, saat ditemukan, jasad Edi sedang menggunakan atribut seragam PPSU dan keterangan keluarga korban menyebut Edi terakhir terlihat bekerja Kamis (10/3/2022).

Namun, Danang masih menunggu kepastian terkait penyebab kematian PPSU yang berusia 54 tahun tersebut.

Baca juga: Pengendara Motor yang Tewas Terlindas Bus Transjakarta Diduga Hilang Kendali hingga Terjatuh

"Kronologinya nanti setelah ada penyidikan kepolisian baru kita tahu apa yang menjadi penyebabnya. Sementara biarkan petugas kepolisian menjalankan tugasnya terlebih dahulu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com