JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria merampok sebuah rumah yang dijadikan warung kopi di Jalan Cinta, Kelurahan Pulogadung, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur.
Aksi perampokan terjadi pada Sabtu (12/3/2022), sekitar pukul 17.00 WIB. Saat kejadian, di dalam rumah ada pasangan ibu dan anak.
Pelaku mengaku sebagai polisi dan membawa pistol saat beraksi.
"(Pelaku) menunjukkan ada senjata api di pinggangnya, dia mengaku sebagai aparat," kata Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Pulogadung AKP Heru, Rabu (16/3/2022).
Heru mengatakan, pelaku mengaku sedang melakukan penyelidikan.
"Jadi seolah-olah anak korban ini dibilang kalau pelaku kejahatan," tutur Heru.
Korban berinisial S (43) mengatakan, pelaku mulanya ingin membeli kopi di warungnya.
"Awalnya pura-pura beli kopi, buka jaket, terus nodongin pistol dan bawa borgol," ujar S.
Baca juga: Seorang Pria Ngaku Polisi, Todong Pistol dan Rampok Rumah di Pulogadung
Pelaku kemudian masuk ke dalam rumah S.
"Katanya ada penggerebekan atas nama saudara Hendrik. Di rumah enggak ada yang namanya Hendrik," kata S.
Pelaku kemudian menggasak gelang emas, tiga unit ponsel, dan uang sekitar Rp 300.000 di dalam rumah S.
Setelah itu, pelaku mengajak korban beserta sang anak yang masih berusia 14 tahun berkeliling sekitar lokasi menggunakan sepeda motor.
Di tengah jalan, S diminta turun dari kendaraannya. Sementara itu, pelaku masih membawa anak korban.
"Anak saya sempat diborgol. Dimasukkin ke rumah orang lain, katanya dituduh sebagai maling. Katanya pengembangan. Katanya, 'Saya dari Polsek Pulogadung'," ujar S.
Baca juga: Pria Ngaku Polisi dan Rampok Rumah di Pulogadung, Korban: Todong Pistol dan Borgol Anak Saya
Tiga ponsel yang semula dibawa pelaku, berhasil diambil lagi oleh anak S. Itu terjadi saat pelaku lengah.