"Pas diborgol, anak saya bilang kekencengan borgolnya, akhirnya sama pelaku dilepas. Anak saya lepas, kemudian ponselnya diambil lagi," kata S.
Tiga ponsel berhasil diambil lagi oleh korban, tetapi gelang emas dan uang ratusan ribu rupiah raib.
Polisi mengatakan, kerugian yang diderita korban mencapai Rp 2,7 juta.
"Itu nilai total kerugian, gelang emas dan uang," kata Heru.
Saksi mata yang merupakan ketua RT setempat, Ardi, mengatakan bahwa perampok itu sempat terlihat mondar-mandir di kawasan tersebut sejak pagi hari sebelum melakukan aksi pencurian.
"Dia pelaku keliling daerah saya dari pukul 05.00 WIB," kata Ardi.
Pelaku bahkan sempat ditegur oleh warga setempat.
"Kelihatan sama warga, ditegur, pindah tempat. Kemudian di sini dia sampai pukul 17.00 WIB. Jadi durasinya lama," kata Ardi.
Baca juga: Pria Ngaku Polisi Rampok Rumah di Pulogadung, Ketua RT: Dia Keliling dari Pagi hingga Sore
Setelah itu, pelaku menuju ke rumah S dan merampok sejumlah barang beserta uang di rumah tersebut.
Heru mengatakan bahwa korban telah membuat laporan polisi. Kini jajaran Unit Reskrim Polsek Pulogadung tengah memburu pelaku.
"Kami sudah cek TKP (tempat kejadian perkara), kemudian sedang melakukan penyelidikan untuk menangkap pelakunya," kata Heru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.