Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pagar Pembatas antara Kali Cantiga Tangerang dan Permukiman Warga Roboh, Pohon Ikut Tumbang

Kompas.com - 18/03/2022, 14:24 WIB
Muhammad Naufal,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pagar pembatas antara Kali Cantiga dan perumahan Cluster Review Village, RT01/RW03, Sudimara Selatan, Ciledug, Kota Tangerang, roboh pada Kamis (17/3/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.

Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang, Ghufron Falveli mengatakan, pagar pembatas kali itu menempel dengan jalan di perumahan.

Sehingga, setelah pagar pembatas itu roboh, jalan perumahan sepanjang 3 hingga 4 meter mengalami kerusakan.

Baca juga: Pintu Air Ciledug Siaga 1, BPBD Kota Tangerang Bersiap Evakuasi Warga jika Banjir

"Pembatas kali di aliran Kali Cantiga tergerus air sehingga pagar pembatasnya roboh, sebagian jalan warga terdampak sekitar 3-4 meter," ujar Ghufron, dalam keterangannya, Jumat (18/3/2022).

Camat Ciledug, Marwan menambahkan, pohon yang berada di dekat pagar pembatas itu turut roboh ke Kali Cantiga.

"Tumbangnya pohon itu ke kali, sekitar jam 16.00 WIB-17.00 WIB, kemarin," tuturnya, saat dihubungi, Jumat.

Menurut dia, rencananya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Tangerang akan mengevakuasi pohon tumbang itu pada Kamis kemarin.

Baca juga: Tergenang Air Setinggi 60 Sentimeter, Akses di Jalan Sultan Ageng Tirtayasa Tangerang Terputus Total

Namun, karena aliran kali tergolong deras, Dinas PUPR batal mengevakuasi pohon tersebut. Marwan mengatakan, dinas akan kembali mencoba mengevakuasi pohon pada Jumat ini.

"Kemarin mau dievakuasi sma PUPR, tapi arus kalinya masih kencang, kan bahaya buat pekerjanya. Nah hari ini PUPR mau datang lagi," sebutnya.

Dia mengatakan, lokasi antara pagar pembatas kali dan pohon yang roboh ke Kali Cantiga cukup jauh dengan permukiman warga setempat.

"Ada permukiman tapi jauh. Cuma harus kita evakuasi, kalau airnya sudah agak ringan baru kita evakuasi," urai Marwan.

Dia menduga, pohon itu roboh lantaran hujan deras yang mengguyur Kota Tangerang pada Kamis sore kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com