Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diterpa Hujan Deras Disertai Angin Kencang, Atap Sebuah Rumah di Bekasi Ambruk

Kompas.com - 23/03/2022, 15:57 WIB
Joy Andre,
Nursita Sari

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebuah rumah di Jalan Harkit Raya RT 001 RW 023, Harapan Jaya, Kecamatan Bekasi Utara, Kota Bekasi, rusak berat setelah diterjang angin kencang yang melanda Bekasi pada Rabu (23/2/2022).

Atap bagian tengah rumah tersebut roboh tersapu angin.

Anak dari pemilik rumah, Lutfi Anita, menuturkan bahwa ketika hujan deras, para penghuni rumah berada di dalam kamar.

"Di kamar, semua di kamar, emang angin kencang banget. Kami di kamar," kata Anita kepada wartawan, Rabu.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang, Tiang Listrik Timpa Mobil di Cempaka Putih

Saat itu, tiba-tiba angin dengan cepat merobohkan atap rumah tersebut.

"Itu enggak sampai 5 menit, cepat banget, Pak (kejadiannya)," tambah Anita.

Anita menuturkan, sebelum angin kencang terjadi, terdengar bunyi dari atap rumahnya.

"Emang udah ada tanda, ada bunyi-bunyi gitu. Karena takut, kami di kamar, karena keadaan hujan besar, itu langsung ambruk semuanya. Yang lari itu suami saya. Jadi kami mau keluar, karena takut, jadi kami masuk ke kamar lagi," kata Anita.

Baca juga: Atap Kanopi di Duren Sawit Terbang karena Angin Kencang, 2 Pengendara Motor Luka-luka

Beruntung tidak ada korban luka maupun jiwa ketika angin menyapu rumah tersebut.

Di wawancara terpisah, Lurah Harapan Jaya Muhammad Sholeh mengatakan, kondisi kayu atap rumah tersebut sudah lapuk.

"Kalau dilihat, kayunya ini karena sudah lapuk semua, dan sudah tidak kuat, harus dibongkar kembali," kata Sholeh.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang di Bekasi, Pohon Setinggi 10 Meter Tumbang

Sholeh berujar, pemerintah akan memberikan bantuan kepada korban untuk memperbaiki atap rumah yang roboh tersebut.

"Kami usahakan untuk memberikan bantuan kepada korban, melalui dinas-dinas terkait seperti Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan (Diperkimtan). (Dinas) Sosial sudah kami hubungi. Semua insya Allah kami rapikan," ujar Sholeh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Polda Metro Jaya Kerahkan 3.454 Personel Amankan Hari Buruh di Jakarta

Megapolitan
Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com