Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Tangkap 3 Begal yang Sabet Remaja dengan Celurit di Palmerah

Kompas.com - 25/03/2022, 17:56 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jajaran Polres Metro Jakarta Barat mengamankan pelaku begal sepeda motor bersenjata atau pelaku pencurian dengan kekerasan, 12 jam setelah beraksi.

Pelaku diduga membegal seorang remaja berinisial IL (17) di Jalan Brigjen Katamso, Kota Bambu Selatan, Palmerah, Jakarta Barat, pada Minggu (13/3/2022) sekitar pukul 05.30 WIB.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan, komplotan begal itu terdiri dari empat orang.

Baca juga: Penikaman Karyawati hingga Tewas di Cikarang bukan Pembunuhan, tetapi Kasus Begal

"Sebanyak tiga pelaku telah berhasil diamankan. Sedangkan seorang pelaku lainnya dalam status pencarian," kata Joko di Mapolres Jakarta Barat, Jumat (25/3/2022).

Joko menyebutkan, pelaku yang berinisial MG, RM, dan AG mengaku baru sekali melakukan aksi kejahatan tersebut.

"Motifnya murni pencurian dengan kekerasan. Mereka tidak menargetkan korban. Hanya orang yang melintas saja. Kebetulan korbannya berjalan sendiri, nah itu dijadikan target," imbuh Joko.

Ia menambahkan, pelaku dan korban tinggal di daerah yang tidak begitu jauh.

"Mereka sebenarnya masih tetangga dekat, masih tidak jauh rumahnya dari tempat kejadian juga. Ternyata mereka pernah saling lihat, walaupun tidak kenal dekat tapi pernah saling lihat," jelas Joko.

Baca juga: Polisi: Dua Begal Penikam Karyawati hingga Tewas di Cikarang Masih di Bawah Umur

Selain mengamankan pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa dompet, kartu ATM, celurit yang sudah berkarat, dan sepeda motor.

Joko mengatakan, pelaku belum sempat menjual barang curian tersebut. Namun, uang tunai senilai Rp 200.000 telah dihabiskan pelaku untuk keperluan sehari-hari.

Ia menjelaskan, saat kejadian, korban sedang berjalan menggunakan sepeda motor, kemudian dipepet oleh dua kendaraan.

"Jadi boncengan masing-masing berdua, lalu korban dipepe. Kemudian dirampas motornya, dompetnya, barang-barang berharga milik korban," sebut Joko.

Selain membegal, pelaku juga membacok korban yang menyebabkan luka gores di punggung.

Baca juga: Polisi Tangkap 2 Begal yang Tikam Karyawati hingga Tewas di Cikarang, Satu Pelaku Masih Buron

Sebelumnya, Wakasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat Kompol Nicko Purba mengatakan, IL langsung melaporkan ke orangtuanya perihal tindak kejahatan yang ia alami.

"Terkait informasi tersebut memang benar kita ada menerima laporan dari orangtua korban yang mengetahui anaknya menjadi korban pembegalan di jalan Brigjen Katamso, Kota Bambu Selatan," kata Nicko dalam keterangannya, Kamis (17/3/2022).

Nicko menjelaskan, saat kejadian korban dipepet oleh pelaku, kemudian diancam menggunakan celurit.

"Dia diacungkan celurit sehingga dia (korban) menyerahkan dan mengikuti apa yang disampaikan pelaku," kata Nicko.

Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Passl 365 ayat 2 tentang pencurian dengan kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com