Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pasar Anyar Ogah Jual Minyak Goreng Curah dari Pemkot Tangerang, Ini Alasannya

Kompas.com - 29/03/2022, 05:11 WIB
Muhammad Naufal,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Para pedagang di Pasar Anyar merasa berkeberatan jika harus menjual minyak goreng curah yang dijual Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui distributor dengan harga Rp 14.000 per liter.

Sebagaimana diketahui, Pemkot Tangerang melalui distributor akan menjual 10 ton minyak goreng curah ke para pedagang di Pasar Anyar pada Selasa (29/3/2022).

Pemkot Tangerang lalu mewajibkan para pedagang menjualkan minyak goreng curah itu dengan harga Rp 14.000 per liter.

Baca juga: Harga Minyak Goreng Curah di Jakarta Hari Ini Tembus Rp 19.184 Per Liter

David (24), pedagang di Pasar Anyar, merasa berkeberatan jika harus menjual minyak goreng curah itu dengan harga Rp 14.000 per liter.

Sebab, haga jual itu belum termasuk dengan biaya plastik yang harus dikeluarkan oleh pedagang.

Diketahui, Pemkot Tangerang melalui distributor menjual minyak goreng curah per liter dengan harga Rp 13.000.

"Ya, coba dipikir aja, biaya plastik berapa, masa orang beli minyak (goreng curah) pakai telapak tangan," sebut David pada awak media, Senin (28/3/2022).

Selain itu, David merasa berkeberatan jika harus menjual minyak goreng curah itu dengan hitungan liter.

Baca juga: Warga Diminta Laporkan Pedagang Pasar Anyar yang Jual Minyak Goreng Curah di Atas HET

Menurut dia, pembeli lebih familiar dengan hitungan kilogram untuk minyak goreng curah.

Kata dia, pembeli akan mengajukan komplain jika harus menjual minyak goreng curah dengan hitungan liter.

Untuk diketahui, nilai satu kilogram minyak goreng tidak sama dengan satu liter minyak goreng.

Satu liter minyak goreng sama dengan 0,8 kilogran minyak goreng.

"Soalnya dia (pembeli) tahunya per kilo, bukan per liter. Kita kalau ngurangin dari kilo-an ke liter-an, otomatis kita dikomplain," sebut David.

Baca juga: Pemkot Tangerang Akan Salurkan 10 Ton Minyak Goreng Curah ke Pasar Anyar, Pedagang Harus Jual Rp 14.000

"Soalnya mereka dari dulu beli minyak (goreng curah) per kilogram, bukan per liter. Timbangan kita kan sesuai takarannya kilogram," sambung dia.

Pedagang lain di Pasar Anyar, Eng Kwan (50), juga mengungkapkan keberatannya jika harus menjual minyak goreng curah sesuai ketetapan Pemkot Tangerang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com