Sebab, harga jual itu terlalu murah jika dibandingkan dengan harga beli minyak goreng curah melalui distributor itu.
"(Harus membeli sendiri) plastik dan karet. Tenaga," kata Eng Kwan pada awak media.
"Kecuali dari pemerintahnya sudah diikat-ikatkan, kita tinggal jual," sambung dia.
Baca juga: Buka Gerai Minyak Goreng Curah Murah, APPSI: Sudah Langka, Mahal Pula, Pedagang Teriak
Eng Kwan juga merasa berkeberatan saat harus menjual minyak goreng curah itu dengan satuan liter.
"(Hitungan minyak goreng curah) dari jaman dulu juga kilogram, bukan liter," papar dia.
Secara terpisah, Kepala Sub Koordinasi Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Disperindagop-UKM Kota Tangerang Teguh Heryadi membenarkan bahwa pihaknya menjual minyak goreng curah melalui distributor kepada pedagang di Pasar Anyar.
"Bukan Disperindagop-UKM Kota Tangerang yang jual, tapi distributor langsung," sebut dia pada awak media.
Dia juga menyebut bahwa pedagang membeli minyak goreng curah itu dengan harga Rp 13.000 per liter dari distributor.
Baca juga: 6.000 Liter Minyak Goreng Curah Tersedia di Pasar Tomang Barat, Dijual Rp 12.800 Per Kilogram
"Harganya (minyak goreng curah) Rp 13.000 per liter," ucap Teguh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.