Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapasitas Penonton Formula E Dikurangi, Komite Penyelenggara: Nonton Balapan Sebenarnya Paling Enak di TV...

Kompas.com - 29/03/2022, 08:06 WIB
Rakhmat Nur Hakim

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - VP Communication Organizing Committee Jakarta E-Prix Iman Syafei mengatakan, cara terbaik untuk menikmati pergelaran balap adalah lewat televisi.

Sebabnya, tayangan bisa disaksikan lengkap melalui layar kaca, tidak seperti di lokasi yang hanya terbatas pada beberapa sektor sirkuit.

Hal itu disampaikan Iman menanggapi merosotnya target penontong langsung Formula E di sirkuit yang terletak di Ancol, Jakarta Utara, itu.

Baca juga: 67 Hari Menuju Formula E Jakarta: Target Penonton Merosot, Sirkuit yang Membahayakan Direvisi

"Kalau nonton balapan sebenarnya paling enak di TV," ucap dia saat dihubungi, Senin (28/3/2022).

Ia pun mengatakan, penjualan tiket memang tak diutamakan dalam pergelaran Formula E. Sebab, ajang tersebut berlangsung di tengah kota dengan jumlah penonton yang minim.

"Sebenarnya kan yang diutamakan bukan kapasitas penontonnya, yang pertama kalau untuk ajang Formula E itu sirkuitnya dibangun di tengah kota," kata Iman.

Menurut Iman, akan ada model bisnis lainnya yang akan digunakan untuk mencapai efektivitas dan efisiensi agar keuntungan bisa membesar.

"Misalnya hak siar, sponsorship, dan lain-lain," kata dia.

Sebelumnya, Komite Pelaksana Formula E Irawan Sucahyono mengatakan, kapasitas tribune sirkuit Formula E yang akan disediakan untuk penonton langsung adalah sekitar 10.000.

"Sekitar 10.000 (tribune penonton di sirkuit)," ujar dia saat ditemui di lokasi sirkuit Formula E, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (25/3/2022). 

Namun, Irawan menyebut bahwa kapasitas tribune bisa berkembang setelah dilakukan review. Meski begitu, kapasitasnya tetap lebih rendah dari yang sebelumnya ditargetkan Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Perjalanan Panjang Pembangunan Sirkut Formula E | Damkar Diminta Evakuasi Jenazah Nenek Berbobot 90 Kg

Dalam konferensi pers yang digelar Rabu 22 Desember tahun lalu, Widi mengatakan akan ada 50.000 penonton yang langsung menyaksikan Formula E di Ancol.

Widi bahkan mengatakan akan menggunakan area Ancol secara keseluruhan untuk menampung massa yang diperkirakan akan membeludak.

"Mengenai hari H, mungkin penonton sekitar 50.000 orang. Untuk mengendalikannya agak sulit, sehingga mungkin pada hari H kita gunakan (kawasan Ancol) hanya untuk (balap) saja supaya tidak chaos," ujar Widi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Heru Budi Ingin Jakarta Gelar Banyak Acara Menarik untuk Pikat Masyarakat Dunia

Megapolitan
PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

PSI Klaim Terima Masukan Masyarakat untuk Usung Kaesang di Pilkada Bekasi

Megapolitan
Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Salim Said Akan Dimakamkan di TPU Tanah Kusir Siang Ini, Satu Liang Lahad dengan Ibunda

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta, Heru Budi Bagi-bagi Sepeda ke Warga

Megapolitan
Heru Budi Umumkan 'Jakarta International Marathon', Atlet Dunia Boleh Ikut

Heru Budi Umumkan "Jakarta International Marathon", Atlet Dunia Boleh Ikut

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Pencanangan HUT ke-497 Kota Jakarta, Masyarakat Menyemut di Kawasan Bundaran HI sejak Pagi

Megapolitan
Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba: Satu Direhabilitasi, Satu Ditahan

Megapolitan
Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Simak Penyesuaian Jadwal Transjakarta, MRT, LRT, dan KRL Selama Pencanangan HUT ke-497 Jakarta Hari Ini

Megapolitan
Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Catat, Ini 41 Kantong Parkir Saat Acara Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI

Megapolitan
Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Pencanangan HUT ke-497 Jakarta di Bundaran HI Hari Ini, Simak Rekayasa Lalu Lintas Berikut

Megapolitan
Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Aksi Nekat Pelaku Curanmor di Bekasi: Beraksi di Siang Hari dan Lepaskan Tembakan Tiga Kali

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Kertajaya, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yang Sempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com