Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang di Pasar Anyar Tangerang Keberatan jika Harus Jual Minyal Goreng Curah Rp 14.000 Per Liter

Kompas.com - 29/03/2022, 09:54 WIB
Muhammad Naufal,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Para pedagang di Pasar Anyar merasa berkeberatan jika harus menjual minyak goreng curah seharga Rp 14.000.

Diketahui, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui distributor akan menjual 10 ton minyak goreng curah kepada pedagang di Pasar Anyar pada pada Selasa (29/3/2022).

Satu liter minyak goreng curah itu akan dijual Pemkot Tangerang seharga Rp 13.000.

Salah seorang pedagang di Pasar Anyar, Eng Kwan (50), mengatakan bahwa selisih harga Rp 1.000 itu tidak akan cukup menutupi biaya plastik, karet, serta tenaga yang dikeluarkan oleh pedagang.

 

"(Harus membeli sendiri) plastik dan karet, belum lagi keluar tenaga," katanya pada awak media, Selasa (28/3/2022).

"Kecuali dari pemerintahnya sudah diikat-ikatkan, kita tinggal jual," sambung dia.

Baca juga: Lokasi Vaksin Jabodetabek 29 Maret dan Link Pendaftarannya

Eng Kwan juga mengaku keberatan jika harus menjual minyak goreng curah dengan satuan liter.

Sebelumnya, ia selalu menjual minyak goreng curah dengan satuan kilogram.

"(Hitungan minyak goreng curah) dari jaman dulu juga kilogram, bukan liter," papar dia.

Untuk diketahui, volume satu kilogram minyak goreng tidak sama dengan satu liter minyak goreng. Berat satu liter minyak goreng adalah 0,8 kilogram.

David (24), pedagang lainnya di Pasar Anyar, menyampaikan hal serupa.

"Ya, coba dipikir aja, biaya plastik berapa, masa orang beli minyak (goreng curah) pakai telapak tangan," sebut David pada awak media.

Ia menambahkan bahwa pembeli lebih familiar dengan hitungan kilogram untuk minyak goreng curah. Kata dia, ada potensi pembeli akan mengajukan komplain.

"Soalnya dia (pembeli) tahunya per kilo, bukan per liter. Kita kalau ngurangin dari kilo-an ke liter-an, otomatis kita dikomplain," sebut David.

Baca juga: [POPULER JABODETABEK] Perjalanan Panjang Pembangunan Sirkut Formula E | Damkar Diminta Evakuasi Jenazah Nenek Berbobot 90 Kg

"Soalnya mereka dari dulu beli minyak (goreng curah) per kilogram, bukan per liter. Timbangan kita kan sesuai takarannya kilogram," sambung dia.

Secara terpisah, Kepala Sub Koordinasi Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Disperindagop-UKM Kota Tangerang Teguh Heryadi membenarkan bahwa pihaknya menjual minyak goreng curah kepada pedagang di Pasar Anyar.

"Bukan Disperindagop-UKM Kota Tangerang yang jual, tapi distributor langsung," sebut dia pada awak media.

Dia juga menyebut bahwa pedagang membeli minyak goreng curah itu dengan harga Rp 13.000 per liter dari distributor.

"Harganya (minyak goreng curah) Rp 13.000 per liter," ucap Teguh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Psikolog Forensik: Ada 4 Faktor Anggota Polisi Dapat Memutuskan Bunuh Diri

Megapolitan
Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Belum Berhasil Identifikasi Begal di Bogor yang Seret Korbannya, Polisi Bentuk Tim Khusus

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Taman Jati Pinggir Petamburan Jadi Tempat Rongsokan hingga Kandang Ayam

Megapolitan
Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Pengelola Rusun Muara Baru Beri Kelonggaran Bagi Warga yang Tak Mampu Lunasi Tunggakan Biaya Sewa

Megapolitan
Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Pemprov DKI Mulai Data 121 Lahan Warga untuk Dibangun Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Polisi Tangkap Pengedar Narkoba yang Pakai Modus Bungkus Permen di Depok

Megapolitan
Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Heru Budi: Perpindahan Ibu Kota Jakarta Menunggu Perpres

Megapolitan
Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi 'Online'

Motif Mantan Manajer Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris, Ketagihan Judi "Online"

Megapolitan
Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Taman Jati Pinggir Jadi Tempat Rongsok, Lurah Petamburan Janji Tingkatkan Pengawasan

Megapolitan
Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Rangkaian Pilkada 2024 Belum Mulai, Baliho Bacalon Walkot Bekasi Mejeng di Jalan Arteri

Megapolitan
Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Spanduk Protes “Jalan Ini Sudah Mati”, Ketua RT: Warga Sudah Bingung Menyelesaikannya

Megapolitan
Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Polisi Temukan Tisu “Magic” hingga Uang Thailand di Tas Hitam Diduga Milik Brigadir RAT

Megapolitan
Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Ditangkap di Purbalingga, Eks Manajer yang Gelapkan Uang Resto Milik Hotman Paris Sempat Berpindah-pindah

Megapolitan
Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Pendatang Baru di Jakarta Akan Diskrining, Disnakertrans DKI: Jangan Sampai Luntang-Lantung

Megapolitan
Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Warga Rusun Muara Baru Sulit Urus Akta Lahir, Pengelola: Mereka Ada Tunggakan Sewa

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com