Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenag Tangsel Tangkal Terorisme dengan Penyuluhan Agama

Kompas.com - 08/04/2022, 11:34 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri menangkap lima tersangka kasus dugaan tindak pidana terorisme di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel).

Menanggapi itu, Kepala Kantor Kemenag Tangsel Dedi Mahfudin menyatakan sangat prihatin atas kejadian tersebut.

"Sangat memperihatinkan ya. Artinya ada penangkapan seperti itu di Tangsel, awalnya di Kota Tangerang langsung ke Kota Tangerang Selatan," ujar Dedi di RSU Tangsel, Jumat (8/4/2022).

Untuk pencegahan penyebaran jaringan teroris di Tangsel, pihaknya telah melakukan penyuluhan agama guna memberikan edukasi kepada masyarakat agar tidak ikut-ikutan terlibat kasus terorisme.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 5 Tersangka Teroris Kelompok NII di Tangerang Selatan

"Saya sudah perintahkan ke penyuluh agama. Jadi lingkup kemenag untuk segera melakukan pembinaan di kegiatan mereka untuk mengingatkan masyarakat supaya tidak terpapar virus intoleransi dan hal-hal yang bersifat radikal itu," ungkapnya.

"Artinya kita punya kewajiban yang sama dengan yang lain, cuma dari sisi edukasi saja," jelas Dedi.

Ia menuturkan, dengan adanya kasus penangkapan tersangka terduga terorisme di Tangsel bukan berarti Tangsel menjadi pusatnya.

Melainkan hal ini juga bisa saja terjadi di daerah lain, atau bahkan orang luar yang kemudian berdomisili di Tangsel yang menjadi tersangka.

Baca juga: Warganya Ditangkap Terkait Dugaan Terorisme, Wakil Walkot: Posisi Tangsel Memungkinkan Teroris Bersarang

Sebelumnya diberitakan, Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri menangkap 5 tersangka kasus dugaan tindak pidana terorisme di wilayah Tangerang Selatan (Tangsel) pada 6 Maret 2022.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menyatakan, lima tersangka teroris itu berasal dari kelompok Negara Islam Indonesia (NII).

"Penangkapan tersebut terhadap lima tersangka teroris yang merupakan kelompok jaringan teroris NII," kata Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (6/3/2022).

Ramadhan mengatakan, lima tersangka teroris itu ditangkap di wilayah Tangerang Selatan pada Minggu (3/4/2022) sekitar pukul 7 pagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com