Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satpol PP Kota Tangsel Sita Ratusan Botol Miras Hasil Razia Tempat Hiburan Malam

Kompas.com - 17/04/2022, 11:09 WIB
Joy Andre,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) bersama Polisi, TNI, serta pejabat terkait menggelar operasi gabungan untuk melakukan penertiban di empat Tempat Hiburan Malam (THM) sekitar Kecamatan Ciputat dan Kecamatan Setu, Sabtu (16/04/2022) malam.

Operasi ini digelar berdasarkan laporan masyarakat terkait adanya THM yang masih buka di bulan Ramadhan tanpa izin.

"Kami mendapatkan aduan langsung dari masyarakat sekitar terkait tempat karaoke yang masih buka, lalu kami melakukan investigasi dan terbukti benar, lalu kami tindak," kata Kepala Satpol PP Kota Tangerang Selatan, Oki Rudianto, Minggu (17/04/2022).

Baca juga: Pemilik Reklame Ilegal Mulai Urus Perizinan Usai Razia yang Digencarkan Satpol PP

Dari hasil operasi yang digelar, Oki menjelaskan, pihaknya menyita ratusan botol minuman keras (miras) beserta unit sound system yang digunakan sebagai karaoke.

"Dari hasil malam ini, kami mendapatkan ratusan (botol) miras dan kami juga menyita sound system yang digunakan untuk melakukan karaoke," tutur Oki.

"Kami akan terus melakukan penindakan kepada siapapun yang melanggar Perda yang berlaku," imbuhnya.

Baca juga: Razia Gelandangan dan Pengemis di Jakut Digencarkan Selama Ramadhan

Sementara itu, Kepala Seksi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Kota Tangsel Muksin Al Fahri menjelaskan, berbagai barang yang disita ini akan diserahkan ke pengadilan untuk selanjutnya dilakukan pemusnahan.

Selain itu, sampai saat ini, pihak Satpol PP sudah mengantongi beberapa lokasi lainnya yang juga dilaporkan masyarakat.

Baca juga: 8 Orang Terjaring Razia PPKS di Mampang Prapatan

Adapun titik yang sudah diketahui tersebut, masih dalam tahap penyelidikan untuk selanjutnya akan ditindaklanjuti.

"Tentunya setelah mendapatkan informasi yang lengkap, akan segera diambil langkah tindak. Sampai saat ini sudah 3 titik lokasi yang kita lakukan penertiban terkait pelanggaran Perda hiburan malam," pungkas Muksin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Bunuh dan Buang Mayat Dalam Koper, Ahmad Arif Tersinggung Ucapan Korban yang Minta Dinikahi

Megapolitan
Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Pria yang Meninggal di Gubuk Wilayah Lenteng Agung adalah Pemulung

Megapolitan
Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com