Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT KAI Prediksi Puncak Arus Mudik di Stasiun Gambir dan Pasar Senen Terjadi pada H-7 Lebaran

Kompas.com - 18/04/2022, 12:49 WIB
Reza Agustian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 1 Eva Chairunisa memprediksi peningkatan arus mudik menggunakan kereta api di Stasiun Gambir dan Pasar Senen, Jakarta Pusat, akan terjadi pada sepuluh hari sebelum Lebaran.

"H-10 atau sekitar tanggal 22 April sampai 1 Mei 2022," ujar Eva saat dihubungi, Senin (18/4/2022).

Baca juga: 19.680 Warga DKI Bisa Mudik Gratis ke 17 Daerah, Ini Cara Daftarnya

Eva mengatakan, prediksi tersebut berdasarkan catatan pembelian tiket penumpang pada satu bulan sebelum pemberangkatan.

Sementara itu, arus puncak mudik diprediksi terjadi pada satu minggu sebelum Lebaran.

"Puncak (arus mudik) sekitar 27 April sampai dengan 1 Mei 2022," ucap Eva.

Menurut Eva, pemberangkatan kereta api jarak jauh pada saat mudik tahun ini paling banyak tertuju ke beberapa wilayah di Jawa Tengah.

"Relasi mayoritas tujuan Kutoarjo, Purwokerto, Semarang, Kebumen, Yogyakarta, Cirebon, Bandung, Surabaya," tutur dia.

Baca juga: Epidemiolog Ingatkan Pentingnya Mitigasi Penularan Covid-19 Saat Mudik Lebaran

Sebelumnya diberitakan, PT KAI mencatat belum ada kenaikan jumlah penumpang kereta jarak jauh secara signifikan pada hari ke-16 bulan Ramadhan di Stasiun Gambir dan Pasar Senen, Senin.

"Kalau lihat data keberangkatan penumpang, hari ini belum terjadi peningkatan," kata Eva.

Eva mengatakan, 24 kereta api jarak jauh berangkat dari Stasiun Gambir dengan jumlah penumpang 3.350 orang.

"30 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 11.208," katanya.

Sementara itu, di Stasiun Pasar Senen, ada 21 kereta api yang beroperasi dengan Boleh penumpang 3.538 orang.

Baca juga: Epidemiolog: Kalau Setelah Mudik Tak Ada Lonjakan Kasus Covid-19, Tandanya Kita Lulus Ujian

"23 persen dari total tempat duduk yang tersedia sebanyak 15.532," ucap Eva.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Sekolah

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Status Taruna STIP yang Aniaya Junior Bakal Dicopot

Megapolitan
Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka pada Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antarpribadi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com