JAKARTA, KOMPAS.com - Sebagian besar massa aksi yang berunjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR, Jakarta, mulai membubarkan diri, Kamis (21/4/2022), sekitar pukul 17.32 WIB.
Pantauan Kompas.com, massa aksi yang membubarkan diri terdiri dari massa mahasiswa dan massa buruh.
Ratusan massa bergerak dari depan gerbang gedung parlemen itu menuju ke Taman Ria atau ke sisi selatan Jalan Gatot Subroto.
Baca juga: Massa Demo Tinggalkan Patung Kuda, Petugas PPSU Bersih-bersih Sampah
Sebagian kecil massa menggunakan sejumlah mobil yang dibawa sedari awal unjuk rasa, sedangkan sebagian besar massa berjalan kaki.
Saat membubarkan diri, massa aksi menyalakan flare berwarna merah sembari membunyikan sejumlah musik.
"Sampai jumpa tanggal 21 Mei," ujar salah satu massa aksi menggunakan pengeras suara.
Massa mahasiswa mengikuti massa buruh dari belakang.
"Kita santai saja, tenang," ungkap salah satu mahasiswa.
Baca juga: Datang dari Bogor ke Gedung DPR demi Ikut Demo, Emak-emak: Kita yang Waras Harus Terjun Langsung
Adapun unjuk rasa yang berlangsung selama kurang lebih empat jam ini berlangsung kondusif.
Meski demikian, beberapa personel kepolisian tampak mendampingi para massa aksi saat membubarkan diri.
Di sisi lain, masih ada sebagian massa aksi yang masih berada di depan gedung parlemen itu. Mereka masih berberes hingga pukul 17.39 WIB.
Untuk diketahui, massa buruh yang tergabung dalan unjuk rasa ini berasal dari Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI) dan Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI).
Sementara itu, massa mahasiswa tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Indonesia (AMI).
Baca juga: Situasi Demo Mahasiswa 21 April Pukul 17.00: Mahasiswa Mundur ke Bundaran Patung Kuda
Kepolisian kini bersiaga dari sisi luar dan dalam pagar gedung parlemen tersebut.
Sedikitnya ada 10 tuntutan yang akan disampaikan oleh elemen buruh dan mahasiswa dalam aksi demo 21 April 2022.
Adapun aksi ini digelar bersamaan dengan demonstrasi di Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, yang dilaksanakan oleh Aliansi BEM SI Kerakyatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.