Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jakarta Barat Akan Dilewati Pemudik Tujuan Banten dan Sumatera, Polisi Pantau Sejumlah Titik

Kompas.com - 25/04/2022, 11:57 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wilayah Jakarta Barat diprediksi akan dilintasi pemudik yang menuju Provinsi Banten dan Pulau Sumatera.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Maulana mengatakan, pemudik diprediksi akan melewati rute dalam tol maupun luar tol.

"Untuk rute pemudik yang hendak menuju ke Provinsi Banten dan Pulau Sumatra, selain melewati jalan tol, maka akan melewati jalur arteri," kata Maulana saat dikonfirmasi, Senin (25/4/2022).

Baca juga: Kuota Mudik Gratis Polda Metro Masih Tersisa 8.703, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Maulana mengatakan, jalan arteri di Jakarta Barat yang akan dilewati pemudik yaitu Jalan Grogol dan Jalan Daan Mogot Raya yang melintasi Cengkareng hingga Kalideres.

Menyikapi arus pemudik ke arah barat tersebut, Maulana menyebutkan, telah disiapkan sejumlah pos pengamanan untuk memantau arus mudik dan arus balik.

"Kami siapkan pos pengamanan untuk melakukan pantauan arus mudik dan balik, khususnya untuk jalur arteri ada empat pos," kata Maulana.

Baca juga: Tiket Keberangkatan KA pada 27 April-1 Mei 2022 Paling Banyak Dipesan Pemudik

Empat pos pengamanan di jalan arteri yakni berada di simpang lampu lalu lintas Grogol, simpang lampu lalu lintas Pesing, simpang lampu lalu lintas Cengkareng, dan Warung Gantung, Kalideres.

"Selain itu, kami juga menyiapkan pos pengamanan terpadu di Terminal Kalideres dan Terminal Grogol," ucap Maulana.

Selain petugas kepolisian, Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Barat Erwansyah mengatakan, pihaknya juga akan memantau Terminal Kalideres dan Terminal Grogol.

"Untuk memantau arus mudik dan arus balik, kami membuka pos di Terminal Kalideres dan Grogol," kata Erwansyah saat dihubungi terpisah, Senin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Epy Kusnandar Direhabilitasi sedangkan Yogi Gamblez Ditahan, Ini Alasan Polisi

Megapolitan
Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Sidang Konflik Lahan, Hakim Periksa Langsung Objek Perkara di Hotel Sultan

Megapolitan
Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Dishub DKI Imbau Pengelola Minimarket Ajukan Izin Perparkiran

Megapolitan
Polres Bogor Buat Aplikasi 'SKCK Goes To School' untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Polres Bogor Buat Aplikasi "SKCK Goes To School" untuk Cegah Kenakalan Remaja, Apa Isinya?

Megapolitan
Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Depresi, Epy Kusnandar Tak Dihadirkan dalam Konferensi Pers Kasus Narkobanya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com