Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"One Way" Arus Balik, Gerbang Tol Bekasi Timur-Barat dan Pondok Gede Akan Ditutup

Kompas.com - 06/05/2022, 06:11 WIB
Joy Andre,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Metro Bekasi Kota Kombes Hengki mengatakan akan menutup tiga gerbang tol yang ada di wilayah Kota Bekasi.

Penutupan tersebut dilakukan guna memperlancar skema satu arah (one way) yang akan dilakukan secara situasional pada arus balik yang diprediksi terjadi mulai Jumat (6/5/2022).

"Di tiga gerbang tol itu, Bekasi Timur, Bekasi Barat, dan Pondok Gede, akan kita tempatkan petugas. Jadi ketika ada kendaraan yang masuk sana, akan kita putar balik, dan kita alihkan melalui jalur arteri," kata Hengki kepada Kompas.com, Kamis (5/5/2022).

Baca juga: Ini Tiga Indikator Penerapan One Way di Tol Trans-Jawa Saat Arus Balik Lebaran

Ia pun meminta kepada masyarakat yang memang hendak menuju ke Cikampek dari arah Jakarta atau Kota Bekasi untuk tidak melalui ruas tol dan menggunakan jalur arteri yang sudah ditentukan.

Hal tersebut menyusul kebijakan yang akan dilakukan oleh Ditlantas Polda Metro Jaya untuk mengurai kepadatan kendaraan seandainya di ruas Tol Cikampek menuju Jakarta mengalami kemacetan.

"Sehingga, nanti pengendara dari Jakarta menuju Jawa akan kami alihkan melalui jalur alternatif. Karena selama tiga hari itu, sebagai mana arahan dari Dirlantas akan diberlakukan one way dari Jawa ke Jakarta," lanjut Hengki.

Baca juga: Ingat, 10 Kendaraan Ini Bebas One Way dan Gage di Tol Saat Puncak Arus Balik Lebaran

Untuk jalur arteri sendiri, lanjut Hengki, ia mengaku bahwa Polres Metro Bekasi Kota sudah menempatkan petugas di sejumlah titik yang berpotensi terjadi kepadatan kendaraan.

"Personel Polres Metro Bekasi Kota dan Pemerintah Kota Bekasi sudah siap. Sarana, prasarana, maupun personel yang ada, serta petunjuk sosialisasi sudah dipasang," pungkas Hengki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com