Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjadi Kepadatan di Off Ramp Km 48 Arah Cikampek, Buka Tutup Jalan Diberlakukan di Tol Layang MBZ

Kompas.com - 06/05/2022, 10:09 WIB
Joy Andre,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sebagai dampak kepadatan lalu lintas (lalin) di off ram Km 48 arah Cikampek, ruas Tol Mohamed Bin Zayed (MBZ) melakukan buka tutup pada akses masuk menuju ruas layang MBZ.

General Manager Operasi dan Pemeliharaan Nur Safitri RM menyampaikan, rekayasa buka tutup akses masuk tol layang MBZ tersebut diberlakukan atas diskresi Kepolisian bersama dengan PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JCC).

"Selaku pengelola ruas tol Sheikh Mohamed Bin Zayed (MBZ), JCC melakukan buka tutup pada akses masuk menuju ruas layang MBZ secara situasional. Saat ini ruas tol MBZ tidak dapat dilintasi sejak pukul 07.30 WIB," jelas Nur Safitri dalam keterangannya, Jumat (6/5/2022).

Baca juga: Urai Kemacetan, Jasa Marga Buka Tutup Tol Layang MBZ

Selama penutupan ruas tol layang MBZ berlangsung, pengguna jalan yang akan menuju ke arah Cikampek dapat melalui ruas tol Jakarta-Cikampek eksisting hingga kepadatan di ruas tol MBZ kembali berjalan normal.

Nur mengatakan, adapun pihaknya sementara ini menutup akses masuk menuju ruas tol MBZ dari Kalimalang Tol JORR E Km 46, akses Jatiasih Tol JORR E Km 45, dan akses tol Jakarta-Cikampek Km 10 arah Cikampek.

"Karena adanya kepadatan lalu lintas pada pertemuan off ramp ruas tol MBZ dan ruas jalan tol Jakarta- Cikampek eksisting pada KM 48, sementara akses masuk dari Kalimalang Tol JORR E Km 46+200, akses Jatiasih Tol JORR E Km 45+200 dan akses Tol Jakarta-Cikampek Km 10 Arah Cikampek ditutup," kata Nur.

Baca juga: Jasa Marga Buka Tutup Tol Layang MBZ, Simak Rinciannya

Ia pun mengimbau para pengguna jalan agar tetap berhati-hati dan jaga jarak aman dalam berkendara.

"Patuhi rambu lalu lintas dan arahan petugas dilapangan serta pastikan kondisi kendaraan layak jalan," tutup Nur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com