Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Amankan Perayaan May Day 2022, Polda Metro Kerahkan 5.260 Personel di GBK

Kompas.com - 13/05/2022, 17:33 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya bakal mengerahkan sedikitnya 5.260 personel untuk mengamankan perayaan May Day 2022 di Jakarta pada Sabtu (14/5/2022).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan menjelaskan, ribuan personel kepolisian itu akan bergabung dengan anggota TNI dan juga Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

"Dari PMJ akan menurunkan kekuatan 5.260 personel pengamanan, termasuk juga ada bantuan dari instansi terkait. Dari TNI juga," ujar Zulpan, Jumat (13/5/2022).

Nantinya, kata Zulpan, kepolisian akan melakukan filterisasi dan hanya mengizinkan elemen buruh untuk masuk ke area perayaan puncak Hari Buruh Internasional di Gelora Bung Karno.

Baca juga: Dari Unjuk Rasa sampai Long March, Ini Rangkaian Peringatan Hari Buruh Internasional Besok di Jakarta

"Untuk mengantisipasi adanya penyusupan dan sebagainya tentunya kita akan memastikan," kata Zulpan.

"Karena tempatnya ini di GBK, jadi siapa yang bisa masuk ke tempat acara itu adalah dari kelompok buruh namanya Gerakan Buruh Indonesia (GBI)," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa sejumlah aliansi buruh bakal menggelar kegiatan May Day Fiesta 2022 dalam rangka memperingati Hari Buruh International, Sabtu (14/5/2022).

Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan, kegiatan tersebut akan diawali dengan aksi demonstrasi di depan Gedung DPR/MPR RI.

Baca juga: Peringati May Day, Lebih dari 50.000 Buruh Demo di Gedung DPR dan GBK Besok

"Dari pagi ada beberapa elemen yang melaksanakan unjuk rasa di depan DPR/MPR," ujar Sambodo kepada wartawan di kawasan Monumen Nasional, Kamis (12/5/2022).

Setelah itu, kata Sambodo, massa aksi akan  longmarch ke Gelora Bung Karno untuk melanjutkan rangkaian perayaan May Day 2022.

Massa aksi akan bergabung dengan para buruh yang memilih memperingati hari buruh dalam bentuk perayaan.

"Longmarch ke GBK bergabung dengan massa buruh yang akan melaksanakan hari buruh tapi dalam bentuk perayaan," kata Sambodo.

Baca juga: Ada Peringatan May Day, Warga Diimbau Hindari Kawasan GBK pada Sabtu Pagi sampai Sore

Sambodo memperkirakan, akan ada sekitar 800 sampai 1.000 bus pengangkut buruh yang datang untuk memperingati May Day 2022 di kawasan Gelora Bung Karno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com