Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sakit Hati Berujung Pembunuhan di Jatisampurna, Pelaku Mengaku ke Suami dan Serahkan Diri

Kompas.com - 20/05/2022, 06:49 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Kristian Erdianto

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya mengungkap fakta-fakta baru kasus pembunuhan di Kecamatan Jatisampurna, Kota Bekasi. Jenazah korban berinisial DN (27) ditemukan di Jalan Cibubur CBD, Kelurahan Jatirangga, pada 29 April 2022.

Tersangka pembunuhan, NU (36), mengaku kepada suaminya telah membunuh korban. Adapun DN merupakan selingkuhan dari suami NU.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Endra Zulpan mengatakan, NU melakukan pembunuhan secara sadar.

"Dia (pelaku) merasa tidak enak, kemudian dia menceritakan ke suaminya bahwa dialah yang melakukan pembunuhan," ujar Zulpan, dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Kasus Pembunuhan di Jatisampurna, Pelaku Mengaku Bunuh Korban ke Suami lalu Serahkan Diri ke Polsek

Kemudian, pelaku menyerahkan diri ke Kepolisian Sektor (Polsek) Cengkareng, Jakarta Barat, karena merasa bersalah.

"Pelaku menyesal. (Mengaku membunuh korban) ke Polsek Cengkareng, menyerahkan diri bahwa dia telah melakukan pembunuhan," kata Zulpan.

Motif sakit hati

Zulpan mengatakan, motif pelaku yakni sakit hati karena sang suami berselingkuh dengan korban.

"Kami sudah komunikasi dengan tersangka bahwa tersangka melakukan ini semua dengan sadar. Tersangka tidak mengalami gangguan jiwa. Tersangka hanya murni karena sakit hati. Dengan tegas disampaikan tadi, (pelaku bilang), 'Saya tahu risikonya'," kata Zulpan.

Pelaku sebelumnya sudah memperingatkan korban agar mengakhiri hubungan dengan suaminya.

Baca juga: Cinta Segitiga Berujung Pembunuhan di Jatisampurna, Polisi: Pelaku Bilang Saya Tahu Risikonya

Namun, peringatan itu tidak membuat DN serta merta mengakhiri hubungannya dengan suami NU.

"Tersangka sudah memberikan peringatan kepada korban. Namun setelah itu, hubungan suaminya dan korban masih berlanjut dan ini membuat tersangka melakukan perencanaan dan berakhir dengan terbunuhnya korban," kata Zulpan.

Zulpan menuturkan, sebelum melakukan pembunuhan, NU menyiapkan baju ganti untuk menghilangkan jejak darah korban.

"Jadi mayat dibuang sendirian, pakaiannya (ganti) sudah disiapkan agar darahnya tidak berceceran," kata Zulpan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Pol) Endra Zulpan saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/5/2022).KOMPAS.com/NIRMALA MAULANA ACHMAD Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar (Pol) Endra Zulpan saat konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/5/2022).

Dilaporkan hilang sejak 26 April

Jenazah DN ditemukan oleh warga pada Jumat 29 April. Pada tubuh DN ditemukan sejumlah luka sayatan dan luka akibat hantaman benda tumpul.

Diketahui, DN merupakan warga Cengkareng, Jakarta Barat, yang dilaporkan hilang sejak 26 April 2022. Berdasarkan kabar terakhir, DN pamit untuk ikut acara buka puasa bersama.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com