Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute KRL Bogor dan Bekasi ke Jakarta Berubah Mulai 28 Mei, Ini Penjelasan DJKA

Kompas.com - 22/05/2022, 11:56 WIB
Reza Agustian,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemnhub) melalui Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten memberlakuan switch over (SO) ke-5 di Stasiun Manggarai.

Akibat dari SO 5 tersebut, rute operasi kereta rel listrik (KRL) Commuterline dari Bogor dan Bekasi atau Cikarang menuju Jakarta mengalami perubahan mulai 28 Mei 2022.

Kepala Balai Teknik Perkeretaapian Wilayah Jakarta dan Banten Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Rode Paulus menjelaskan, kegiatan SO 5 itu perlu diterapkan untuk menata dan mengondisikan jalur kereta api di Stasiun Manggarai yang akan dijadikan sebagai stasiun sentral.

Baca juga: Kapasitas KRL Jadi 80 Persen, Jumlah Penumpang Belum Naik Signifikan

"Kami akan memanfaatkan waktu jeda antara jam operasional kereta yang dimulai setelah kereta terakhir selesai beroperasi dan sebelum kereta pertama memulai perjalanan di esok harinya untuk pengerjaan SO 5 ini," ujar Rode dalam keterangannya, Sabtu (21/5/2022).

Menurut Rode, hal tersebut perlu dilakukan agar perjalanan kereta api termasuk KRL Commuterline tidak terganggu.

Ia menambahkan, bahwa kegiatan SO 5 dilakukan dengan mengaktifkan jalur sementara untuk jalur satu dan jalur dua sekaligus menutup jalur tiga.

"Mengganti sistem persinyalan, serta memasang dan mengganti jaringan listrik aliran atas (JLAA) untuk menyesuaikan perubahan jalur," ungkapnya.

Setelah kegiatan SO 5 dilakukan, kata Rode, akan terjadi penyesuaian jalur di Stasiun Manggarai yang digunakan untuk melayani penumpang kereta api.

"Nanti, jalur 1 dan jalur 2 Stasiun Manggarai hanya akan melayani kereta api jarak jauh dan jalur 3 akan dinonaktifkan," ucap Rode.

"Sementara, untuk KRL Commuterline lintas Bekasi/Cikarang Line akan dilayani di jalur 6 dan jalur 7 Stasiun Manggarai. Lintas Bogor Line akan dilayani di jalur 10, jalur 11, jalur 12 dan jalur 13," sambung dia.

Baca juga: Cara ke Grand Indonesia Naik KRL Commuter Line, Transjakarta, dan MRT

Keselamatan

Pada kesempatan terpisah, Vice President (VP) Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, perubahan pola operasi pelayanan di Stasiun Manggarai akan dilakukan untuk menjaga keselamatan dan keamanan pengguna saat perpindahan peron untuk transit.

"Nantinya pengguna KRL tidak harus menyebrang jalur rel lagi dan bisa mengurangi aktivitas di passengers crossing yang berpotensi membahayakan nyawa penumpang saat menyebrang jalur rel," katanya.

Lebih lanjut, Anne menuturkan penyesuaian layanan tersebut dimaksudkan agar perjalanan pengguna KRL tetap nyaman di tengah proses pengembangan dan pembangunan Stasiun Manggarai yang masih berlangsung.

Anne mengungkapkan, pelaksanaan SO ke-5 itu juga diikuti pada penyesuaian grafik perjalanan kereta api (Gapeka) KRL Commuterline.

"Pola operasi KRL Commuterline akan mengalami perubahan yang cukup signifikan untuk Bogor Line dan Bekasi atau Cikarang Line," ujar Anne

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com