Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasad Pria Bertato Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Kali CBL

Kompas.com - 30/05/2022, 19:39 WIB
Joy Andre,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Jasad pria bertato tanpa identitas ditemukan mengambang pada di Kali Cikarang Bekasi Laut (CBL), Kampung Cikarang Jati, Desa Sukajaya, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Bekasi, Minggu (29/5/2022).

Kapolsek Cikarang Barat Kompol Sutrisno menjelaskan, penemuan jasad tersebut bermula ketika seorang saksi bernama Nurlela (40) sedang berada di pinggir kali CBL pukul 15.00 WIB.

"Saat sedang berada di pinggir, Nurlela melihat ada mayat yang mengambang dan terbawa oleh arus air dari arah Cikarang Asih," kata Sutrisno dalam keterangannya, Senin (30/5/2022).

Baca juga: Pembunuhan Pria Bertato di Bekasi, Pelaku Mengaku Membunuh atas Permintaan Korban untuk Tes Ilmu Kanuragan

Setelah melihat jasad pria tersebut, Nurlela langsung memberi tahu seorang saksi bernama Sarwo. Selanjutnya kedua saksi melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cikarang Barat.

"Polisi langsung melakukan pengecekan ke TKP begitu menerima laporan mengenai jasad tanpa identitas yang mengambang di sungai tersebut," lanjut Sutrisno.

Jasad pria tanpa identitas itu kemudian berhasil di evakuasi oleh tim SAR PMI Kabupaten Bekasi dan langsung dibawa ke RSUD Kabupaten Bekasi untuk keperluan visum.

Baca juga: Polda Metro Tetapkan Seorang Tersangka dalam Kasus Pembunuhan Pria Bertato dengan Luka Gorok di Bekasi

Sutrisno mengungkapan bahwa jasad tersebut diperkirakan berusia sekitar 30 tahun dan memiliki ciri-ciri di antara lain, terdapat tato bergambar radio dan angka 13 di kepalanya.

Selain itu, sekujur tubuh korban juga dipenuhi oleh gambar tato. Daun telinga sebelah kiri korban juga berlubang diduga bekas tindik asesoris anting.

"Saat ditemukan, korban mengenakan jaket dan celana panjang berwarna hitam. Korban juga mengalami luka robek pada dahi sebelah kanan sepanjang 0,5 cm," terang Sutrisno.

Penemuan jasad pria itu kini ditangani lebih lanjut dan polisi juga masih menyelidiki identitas dari pria tersebut.

"Belum ada data korban. Tim Inafis juga tidak dapat data dari hasil cek sidik jarinya," pungkas Sutrisno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Kasus di Polisi Mandek, Keluarga Korban Pemerkosaan di Tangsel Dituduh Damai dengan Pelaku

Megapolitan
Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Minta Pemerkosa Anaknya Cepat Ditangkap, Ibu Korban: Pengin Cepat Selesai...

Megapolitan
Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Remaja Diperkosa Staf Kelurahan, Pelaku Belum Ditangkap 2 Tahun Usai Kejadian

Megapolitan
Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Gerebek Pabrik Narkoba di Bogor, Polisi Sita 1,2 Juta Butir Pil PCC

Megapolitan
Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Perundungan Pelajar SMP di Citayam, Pelaku Jambak dan Pukul Korban Pakai Tangan Kosong

Megapolitan
Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Kemenhub Sesalkan Kasus Dugaan KDRT yang Dilakukan Pegawainya

Megapolitan
Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak 'Ngopi' Bareng

Dijebak Bertemu Perundungnya, Siswi SMP di Bogor Awalnya Diajak "Ngopi" Bareng

Megapolitan
Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Tingkah Oknum Pejabat Kemenhub: Ucap Sumpah Sambil Injak Kitab Suci Usai Ketahuan Selingkuh, lalu Lakukan KDRT

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com