Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesulitan Daftar PPDB Online di Jakarta, Orangtua Kaget Nilai Anak Berubah Jadi Persentase Terendah

Kompas.com - 03/06/2022, 17:37 WIB
Sania Mashabi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) secara daring atau online jalur prestasi masih membuat orangtua kesulitan.

Seperti yang dialami DP (40), yang merasa kesulitan mendaftar karena saat hampir selesai mendaftar nilai anaknya justru dibuat menjadi nilai terendah.

"Pra-pendaftaran, di menu prapendaftaran itu salah satunya ada yang tertulis optional, berarti pilihan bisa isi bisa tidak. Saya akhirnya memilih tidak mengisi," kata DP di Kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Jumat (3/6/2022).

Baca juga: SMKN 27 Jakpus Jadi Posko Pengaduan PPDB Jakarta 2022, Layani Aduan Verifikasi NIK dan Pendaftaran

"Setelah sudah jadi, sudah diverifikasi, menunggu verifikasi kan lama. Setelah diverifikasi, bikin akun sama aktivasi, saya kaget liat nilai akhir, dapat persentase terendah. Karena setelah ditelusuri, ya itu tadi, si optionalnya ini harusnya diisi," lanjut dia.

DP pun langsung mendatangi posko pengaduan terkait PPDB terdekat dan diarahkan untuk datang langsung ke Dinas Pendidikan DKI Jakarta.

Setelah datang ke kantor dinas, DP pun langsung menghadap bagian PPDB untuk mengurus nilai anaknya yang dibuat menjadi yang terendah.

"Alhamdulillah dapat pelayanan baik tadi. Cuman menunggu proses lagi. InsyaAllah ditangani," ujar DP.

Di tempat yang sama, siswa bernama Robin Halomoan (15) juga masih kesulitan untuk bisa mengikuti PPDB online jalur prestasi.

Baca juga: PPDB Jakarta 2022, Wali Murid Keluhkan Laman Pendaftaran yang Lambat

Robin yang mencoba daftar lewat jalur non-akademik kesulitas karena salah satu sertifikat prestasi yang dimiliki dinilai sistem tidak diselenggarakan oleh induk organisasi.

"Kesalahan dari sistemnya ditolak walaupun enggak seharusnya ditolak," kata Robin.

Robin yang sedang berusaha masuk SMAN 28 Jakarta ini juga sudah mendatangi posko pengaduan PPDB yang berada di SMAN 70 Jakarta.

"Sudah dibantu (di posko) cuman biar lebih pastinya ke sini karena udah empat hari belum masuk pengajuan ulangnya," ungkapnya.

Setelah datang ke kantor dinas, prestasi Robin akhirnya sudah berhasil disetujui, tetapi konfirmasinya belum masuk ke dalam akun.

Baca juga: Syarat dan Alur Prapendaftaran PPDB Online Lewat Situs Sidanira

"PPDB enggak ribet, lebih mudah kalau online gini dibanding offline harus dateng ke sekolah yang dituju. Tapi mungkin sistemnya belum sempurna kali ya," ucap Robin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Ungkap Peredaran Sabu di Tebet, Polisi Selidiki Kemungkinan Asal Narkoba dari Kampung Bahari

Megapolitan
Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Heru Budi Pastikan Pasien TBC yang Bukan KTP DKI Bisa Berobat di Jakarta

Megapolitan
Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Warga Bekasi Tertabrak Kereta di Pelintasan Bungur Kemayoran

Megapolitan
Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Faktor Ekonomi Jadi Alasan Pria 50 Tahun di Jaksel Nekat Edarkan Narkoba

Megapolitan
Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Keluarga Taruna yang Tewas Dianiaya Senior Minta STIP Ditutup

Megapolitan
UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

UU DKJ Amanatkan 5 Persen APBD untuk Kelurahan, Heru Budi Singgung Penanganan TBC

Megapolitan
Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Pria 50 Tahun Diiming-imingi Rp 1,8 Juta untuk Edarkan Narkoba di Jaksel

Megapolitan
Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com