Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes DKI Diminta Kendalikan Penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku pada Hewan di Jakarta

Kompas.com - 06/06/2022, 16:35 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta soal penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak menjelang Hari Raya Idul Adha 2022.

Riza meminta kepada Dinas Kesehatan DKI untuk mengantisipasi agar penyebaran PMK tak terjadi di Jakarta.

"Kami sudah mengkomunikasikannya dengan dinas terkait dalam hal ini Dinkes. Mudah-mudahan kita bisa mengendalikan," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/6/2022).

Baca juga: DKP3 Kota Depok Deteksi 42 Ekor Sapi di 3 Kecamatan Diduga Terjangkit PMK

Riza berharap antisipasi soal PMK di Jakarta bisa berjalan sehingga diharapkan tidak ada laporan mengenai penyakit yang terjadi pada hewan ternak tersebut.

"Iya tapi harapan kita PMK tidak masuk di Jakarta," kata Riza.

Riza sebelumnya juga meminta Perusahaan Milik Daerah (Perumda) Dharma Jaya untuk melakukan antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku.

Penyakit tersebut umumnya dialami hewan ternak sapi, domba dan kambing.

Bahkan, penyakit ini juga menyerang hewan liar, seperti gajah, antelope, bison, menjangan, dan jerapah.

Baca juga: Terus Bertambah, 36 Ekor Hewan Ternak Sapi di Kota Bekasi Terpapar PMK

"Kami sudah minta kepada BUMD Dharma Jaya untuk segera melakukan langkah-langkah antisipasi," kata Riza, Selasa (17/5/2022).

Pemprov DKI Jakarta terus memperhatikan penyebaran penyakit tersebut karena semakin meluas setiap harinya.

Terlebih lagi dengan maraknya permintaan daging sapi menjelang Hari Raya Idul Adha 2022.

Oleh karena itu, ia meminta Dharma Jaya untuk segera melakukan antisipasi atas penyakit tersebut.

Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menyebut belum menemukan sapi yang terinfeksi penyakit mulut dan kuku di ibu kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com