JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta soal penyakit mulut dan kuku pada hewan ternak menjelang Hari Raya Idul Adha 2022.
Riza meminta kepada Dinas Kesehatan DKI untuk mengantisipasi agar penyebaran PMK tak terjadi di Jakarta.
"Kami sudah mengkomunikasikannya dengan dinas terkait dalam hal ini Dinkes. Mudah-mudahan kita bisa mengendalikan," ujar Riza di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (6/6/2022).
Baca juga: DKP3 Kota Depok Deteksi 42 Ekor Sapi di 3 Kecamatan Diduga Terjangkit PMK
Riza berharap antisipasi soal PMK di Jakarta bisa berjalan sehingga diharapkan tidak ada laporan mengenai penyakit yang terjadi pada hewan ternak tersebut.
"Iya tapi harapan kita PMK tidak masuk di Jakarta," kata Riza.
Riza sebelumnya juga meminta Perusahaan Milik Daerah (Perumda) Dharma Jaya untuk melakukan antisipasi penyebaran penyakit mulut dan kuku.
Penyakit tersebut umumnya dialami hewan ternak sapi, domba dan kambing.
Bahkan, penyakit ini juga menyerang hewan liar, seperti gajah, antelope, bison, menjangan, dan jerapah.
Baca juga: Terus Bertambah, 36 Ekor Hewan Ternak Sapi di Kota Bekasi Terpapar PMK
"Kami sudah minta kepada BUMD Dharma Jaya untuk segera melakukan langkah-langkah antisipasi," kata Riza, Selasa (17/5/2022).
Pemprov DKI Jakarta terus memperhatikan penyebaran penyakit tersebut karena semakin meluas setiap harinya.
Terlebih lagi dengan maraknya permintaan daging sapi menjelang Hari Raya Idul Adha 2022.
Oleh karena itu, ia meminta Dharma Jaya untuk segera melakukan antisipasi atas penyakit tersebut.
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta menyebut belum menemukan sapi yang terinfeksi penyakit mulut dan kuku di ibu kota.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.