TANGERANG, KOMPAS.com - Polisi menduga, kelalaian karyawan menjadi penyebab kebakaran di gudang tiner di Curug, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Kamis (9/6/2022) siang-sore.
Untuk diketahui, gudang seluas 10.000 meter persegi yang terbakar itu dimiliki oleh PT Warna Prima Kimiatama.
Kepala Polisi Resor Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Sarly Sollu berujar, kelalain itu disebabkan oleh karyawan pabrik yang mencoba membenarkan aki mobil yang macet.
Baca juga: Dugaan Sementara, Percikan Api dari Aki Mobil Sebabkan Kebakaran Gudang Pabrik Tiner di Tangerang
Polisi menduga kebakaran di pabrik itu disebabkan percikan yang berasal dari aki mobil.
"Saya kira ada kelalaian, karena penyebabnya (kebakaran) itu kan ada aki mobil yang macet. Dicoba diperbaiki sendiri oleh (pegawai yang) bukan mekanik, saya kira itu (kelalaian)," papar Sarly, dalam rekaman suara yang diterima, Kamis.
Dia mengungkapkan, kebakaran di pabrik tiner tersebut juga sudah terjadi sebanyak empat kali.
Karena ini, Sarly meminta pihak perusahaan agar mengevaluasi hal tersebut.
"Informasinya seperti itu (kebakaran sudah terjadi empat kali). Dan kita minta PT Warna Prima Kimiatama ini untuk mengevaluasi," sebut dia.
Baca juga: Berulang, Gudang Pabrik Tiner di Tangerang Pernah Terbakar Tahun Lalu
Menurut dia, evaluasi perlu dilakukan oleh PT tersebut karena gedung pabrik itu yang terletak di dekat permukiman warga.
Sarly menegaskan, kepolisian meminta PT Warna Prima Kimiatama untuk menerapkan aspek keamanan yang lebih baik lagi.
"Di sekitar pabrik ini adalah permukiman. Jadi kita minta perusahaan ini untuk menerapkan SOP (standard operation procedure) dan keamanan yang lebih ketat lagi," urainya.
Sarly sebelumnya mengatakan, salah satu karyawan gudang sempat mencoba memperbaiki aki mobil.
Hal ini ia sampaikan berdasarakan keterangan saksi.
"Akinya itu macet dan dicoba perbaiki sendiri oleh yang bukan mekanik," ujar Sarly.
"Kemudian dicoba (memperbaiki), lalu jatuh dan di situ ada percikan api yang menimbulkan kebakaran," tutur dia.
Baca juga: Kebakaran Hebat, Gudang Pabrik Tiner di Tangerang Ludes Tak Bersisa