Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain DPW Nasdem Aceh, M Taufik Juga Sambangi Rumah Dinas Anies Baswedan

Kompas.com - 21/06/2022, 14:49 WIB
Sania Mashabi,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Tim Kerja Pemenangan Pemilu Jawa I Banten-DKI Partai Nasdem Bestari Barus mengatakan ia bersama Mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, M Taufik, menyambangi rumah dinas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Taman Suropati, Jakarta, Selasa (21/6/2022).

Pada saat yang sama, Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Aceh juga tengah mengunjungi rumah dinas Anies.

"Kami kan rutin, saya Bang Taufik, Bang Ongen, rutin ketemu dia dari dulu dulu. Kaitannya dengan Jakarta, tadi ngobrol juga soal Kemayoran PRJ. Jadi kita enggak bergabung dengan tamu lain, masing-masing," kata Bestari pada wartawan, Selasa.

Bestari menjelaskan, dalam pertemuan itu juga hadir Dewan Pertimbangan DPD Partai Nasdem DKI Jakarta Mohamad Ongen.

Baca juga: DPW Partai Nasdem Aceh Mengaku Tak Bahas Soal Pencapresan Saat Bertemu Anies Baswedan

Namun, ia menegaskan bahwa mereka sama sekali tidak membahas soal rencana pencalonan Anies sebagai presiden di pemilihan presiden (pilpres) tahun 2024 mendatang, ataupun kepindahan Taufik ke Nasdem.

"Kalau Pak Taufik dari dulu juga saya sering beberapa kali kalau lagi ketemu Pak Anies sering ketemu Pak Taufik terus," ujarnya.

"Kita lihat saja beberapa hari ke depan kalau memang ada. Kalau enggak ada memang haknya Pak Taufik sendiri," ucap dia.

Sebelumnya diberitakan, M Taufik mengungkapkan kemungkinannya berpindah partai dari Gerindra. Salah satu parpol yang menjadi pilihan yakni Nasdem.

"Ketika saya menentukan pilihan, geser saya itu pasti ke nasionalis juga. Salah satunya partai yang nasionalis itu Nasdem," kata Taufik, dalam program Gaspol!, disiarkan melalui YouTube KOMPAS.com, Selasa (31/5/2022).

Baca juga: DPW Nasdem Aceh Sebut Anies Baswedan Berterima Kasih kepada Surya Paloh karena Namanya Masuk Radar Capres

Lantas, Taufik menjelaskan alasan mengapa ia ingin pindah ke partai besutan Surya Paloh tersebut.

Ia mengatakan, Nasdem memiliki arah untuk mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

"Kebetulan saya melihatnya dekat nih untuk di 2024 ke Anies. Ini agak sejalan dengan pikiran saya. Saya tadi mendoakan Anies," ujar dia. Sementara, Taufik sendiri diduga dipecat dari Gerindra karena ia mendukung Anies sebagai presiden RI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Diminta Tegur Wali Kota hingga Lurah karena RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Keberatan Ditertibkan, Juru Parkir Minimarket: Cari Kerjaan Kan Susah...

Megapolitan
BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

BPSDMP Kemenhub Bentuk Tim Investigasi Usut Kasus Tewasnya Taruna STIP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com