Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies Jajaki Potensi Investasi Senilai 500 Miliar Dolar dari London

Kompas.com - 27/06/2022, 20:52 WIB
Larissa Huda

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerima kunjungan pejabat bidang keuangan dari London, Inggris, Vincent Keaveny, untuk menjajaki potensi kerja sama investasi sektor transportasi hijau atau ramah lingkungan di Ibu Kota.

"Kunjungan kali ini beliau (Vincent Keaveny) datang membawa delegasi investor yang nantinya akan bermitra dengan kami di Jakarta," kata Anies di Balai Kota Jakarta, dikutip dari Antara, Senin (27/6/2022).

Kunjungan dari pejabat London itu merupakan kunjungan balasan setelah sekitar sebulan lalu Anies bertandang ke London, Inggris.

Baca juga: Bertemu CEO BloombergNEF di London, Anies Jajaki Kerja Sama Percepatan Bebas Emisi di Jakarta

Pada kunjungan di London itu, Anies menyaksikan penandatanganan empat nota kesepahaman yang semuanya soal pembangunan transportasi massal.

Sedangkan pada pertemuan di Balai Kota Jakarta, Anies juga mengajak beberapa Badan Usaha Milik DKI Jakarta yang berpotensi bisa menjalin kerja sama yakni PT Jakarta Propertindo, PT MRT Jakarta, PT. Transportasi Jakarta (TransJakarta), serta Bank DKI.

Anies menambahkan kedua delegasi itu membahas awal kerja bersama di bidang transportasi ramah lingkungan dan investasi di Jakarta.

Pemprov DKI Jakarta, Anies melanjutkan, memiliki target Jakarta menjadi kota yang menghasilkan nol emisi sehingga rencana itu perlu dipercepat.

Baca juga: Izin Usaha Dicabut, Ternyata Holywings Tak Kantongi Standar Usaha Bar

"Kami berharap dengan adanya kemitraan ini maka pembangunan di Jakarta yang terkait pada sistem transportasi berkelanjutan akan bisa terjadi lebih cepat," ucapnya.

Sementara itu, Vincent Keaveny mengharapkan potensi kerja sama keduanya memberikan manfaat baik secara sosial, ekonomi, dan lingkungan di Jakarta.

"Kami mendiskusikan beberapa peluang investasi kerja sama dan kemitraan yakni Inggris bisa berbagi keahlian dengan para profesional di Jakarta," ucapnya.

Baca juga: Setelah 22 Nama Jalan Jakarta Berubah, Anies Segera Umumkan Penggantian Berikutnya

Sementara itu, dalam keterangan pers Kedutaan Besar Inggris di Jakarta menyebutkan bahwa Indonesia merupakan salah satu magnet investasi mencermati sebagai ekonomi terbesar di Asia Tenggara dan salah satu pusat keuangan berbasis Islam.

"Kota London siap membantu Indonesia meraih modal yang dibutuhkan untuk transisi hijau dan kebutuhan infrastruktur senilai 500 miliar dolar yang diharapkan oleh Indonesia," ucap Vincent.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Kronologi Perempuan di Jaksel Jadi Korban Pelecehan Payudara, Pelaku Diduga Pelajar

Megapolitan
Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Masuk Rumah Korban, Pria yang Diduga Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Jakbar Ngaku Salah Rumah

Megapolitan
Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Cegah Penyebaran Penyakit Hewan Kurban, Pemprov DKI Perketat Prosedur dan Vaksinasi

Megapolitan
Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Viral Video Gibran, Bocah di Bogor Menangis Minta Makan, Lurah Ungkap Kondisi Sebenarnya

Megapolitan
Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Kriteria Sosok yang Pantas Pimpin Jakarta bagi Ahok, Mau Buktikan Sumber Harta sampai Menerima Warga di Balai Kota

Megapolitan
Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Sedang Jalan Kaki, Perempuan di Kebayoran Baru Jadi Korban Pelecehan Payudara

Megapolitan
Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Polisi Tangkap Aktor Epy Kusnandar Terkait Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Pemprov DKI Jakarta Bakal Cek Kesehatan Hewan Kurban Jelang Idul Adha 1445 H

Megapolitan
Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Pekerja yang Jatuh dari Atap Stasiun LRT Kuningan Disebut Sedang Bersihkan Talang Air

Megapolitan
Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Setuju Jukir Ditertibakan, Pelanggan Minimarket: Kalau Enggak Dibayar Suka Marah

Megapolitan
Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Bercak Darah Masih Terlihat di Lokasi Terjatuhnya Pekerja dari Atap Stasiun LRT Kuningan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com