Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Ada Tawuran di Duri Kosambi, Warga: Pernah Kena Spion Mobil, Tukang Parkir yang Ganti Rugi

Kompas.com - 29/06/2022, 17:44 WIB
Mita Amalia Hapsari,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aksi tawuran antarkelompok remaja terjadi di sekitar Masjid Raya KH Hasyim Asy'ari, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat.

Aksi itu terekam dan viral di media sosial setelah diunggah akun Instagram @jakartabarat24jam pada Selasa (28/6/2022) malam.

Dalam video, terlihat sejumlah remaja yang tengah berkejaran diiringi teriakan seorang perempuan. Namun, tidak terlihat ada remaja yang membawa senjata tajam dalam video tersebut.

Baca juga: Polisi Tangkap 6 Remaja yang Hendak Tawuran di KBT Duren Sawit, 1 Bilah Celurit Turut Diamankan

"Selasa malam (28/6) telah terjadi keributan antar sekelompok remaja Pesakih dan Kamdur didepan sekitaran area Masjid Raya KH. Hasyim Asy,ari, Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat," tulis akun tersebut.

Warga di sekitar lokasi, Mul mengaku tidak mengetahui persis kejadian dalam rekaman tersebut.

Di sisi lain, ia mengaku bahwa kerap terjadi tawuran antar-remaja di sekitar lokasi tersebut.

"Kalau ada tawuran memang sebelumnya sudah sering. Awalnya di depan sana (Pesakih) tapi mereka pindah ke sini," kata Mul kepada wartawan, Rabu (29/6/2022).

Mul bahkan mengingat ketika aksi tawuran terjadi beberapa waktu lalu. Saat itu, keributan remaja itu justru menyebabkan sebuah spion mobil rusak.

Baca juga: Dalam 2 Hari, Polisi Tangkap 6 Remaja yang Hendak Tawuran di Jakarta Pusat

Akibat kejadian tersebut, petugas parkir mobil terpaksa harus menanggung ganti rugi perbaikan spion.

"Waktu itu pernah kena kaca spion mobil warga. Akibatnya, tukang parkir yang jaga sini ikut ganti rugi. Kalau enggak salah patungan sama yang punya mobil, total habis Rp 1 juta," jelas Mul.

Mul mengatakan, aksi para remaja ini sudah sangat meresahkan warga sekitar. Menurut dia, pihak kepolisian juga sudah sering berjaga di sekitar lokasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Jenazah Brigadir RAT Diotopsi di RS Polri Sebelum Dibawa Keluarga ke Manado

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com