Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Akses Jalan Menuju SDN Pamulang Timur 01 Ditutup Tanggul, Ada Ahli Waris Tuntut Hak

Kompas.com - 01/07/2022, 15:40 WIB
Annisa Ramadani Siregar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

 

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Akses jalan menuju Sekolah Dasar Negeri (SDN) Pamulang Timur 01 ditutup ahli waris lahan setempat yang bernama Satiri.

Penutupan akses jalan dilakukan dengan membuat tanggul di depan pintu gerbang masuk sekolah.

Perwakilan ahli waris, Sarpani, mengatakan bahwa Satiri melakukan hal itu karena yang bersangkutan hendak menuntut hak kepemilikan.

"Yang dipersoalkan saudara kami adalah menuntut haknya yang terpakai oleh pemerintah alias SDN 01 Kecamatan Pamulang Kelurahan Pamulang Timur. Kita mencari hak," ujar Sarpani kepada Kompas.com, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: Akses Jalan Menuju SDN Pamulang Timur 01 Ditutup Tanggul oleh Ahli Waris Lahan

Ia mengeklaim bahwa lahan punya Satiri tersebut sebenarnya memiliki luas tanah 2.000 meter. Namun, yang tercantum di surat hanya sekitar 700 meter saja.

"Ada pertanyaan, kok bisa begitu? Pertanyaannya, tempo dulu bahwa kita taruh di NJOP 700 supaya bayar pajaknya murah," jelas Sarpani.

Cerita itu berawal saat Satiri sebagai pemilik lahan masih menjabat sebagai Ketua RW pada 2010 lalu.

Setelah beberapa tahun kemudian Satiri kembali mengingat-ingat surat tanah yang dulu ia tanda tangani setelah terkena gusuran Tol Serpong-Cinere.

Baca juga: Selokan di Pamulang Diubah Jadi Kolam Ikan, Modalnya Rp 2 Juta Berasal dari Patungan Warga

"Sekolah ini tidak memiliki surat yang valid, menurut saya. Hanya pemberitahuan. Kalau sekolah yang baik, administrasinya baik, ada dasarnya dari mana. Kalau ini enggak berdasar," kata Sarpani.

"Nah kemudian, musyawarah. Kata pak kepala sekolah, ke Lurah saja. Datang kita ke Pak Lurah. Akhirnya Pak Lurah kita ajak bicara. Belum membuahkan hasil. Saya inisiatif, pasti sekolah ini masuk dalam aset pemkot Tangsel. Di sana ada aset dindik, ada aset pemda. Saya tanyakan ke dindik. Orangnya sakit saat itu. Disuruh (tanya) ke aset pemkot," lanjut dia.

Pantauan Kompas.com di lokasi, tampak tumpukan genting merah di depan gerbang sekolah.

Kemudian, terdapat tanggul semen yang sudah kering tepat berada di bawah gapura pintu masuk SDN Pamulang Timur 01.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 10 Mei 2024 dan Besok: Siang Cerah Berawan

Megapolitan
Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Sudah Ada 4 Tersangka, Proses Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

[POPULER JABODETABEK] Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP | 4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 43 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Pemprov DKI Diminta Bina Juru Parkir Liar agar Punya Pekerjaan Layak

Megapolitan
Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Gerindra Berencana Usung Kader Sendiri di Pilgub DKI 2024

Megapolitan
Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Munculnya Keraguan di Balik Wacana Pemprov DKI Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket Usai Ditertibkan

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra DKI Minta Maaf

Megapolitan
Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Polda Metro Minta Masyarakat Lapor jika Ada Juru Parkir Memalak

Megapolitan
Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Polisi Akan Bantu Dishub Tertibkan Juru Parkir Liar di Jakarta

Megapolitan
Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com