JAKARTA, KOMPAS.com - Pengawasan di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di dekat Stasiun MRT Dukuh Atas, Jakarta Pusat, akan ditingkatkan setelah adanya aksi penjambretan yang menyasar remaja yang sedang nongkrong di kawasan tersebut.
"Pemantauan akan lebih ditingkatkan," ujar Kapolsek Metro Menteng AKBP Netty Rosdiana Siagian saat dihubungi wartawan, Senin (11/7/2022).
Netty pun mengimbau kepada masyarakat agar lebih memperhatikan keamanan masing-masing untuk mencegah tindak kriminal di kawasan tersebut.
Selain waspada pada keadaan sekitar, ujar Netty, ia meminta kepada remaja yang nongkrong di kawasan Dukuh Atas turut menjaga keamanan dan kebersihan.
"Marilah kita sama-sama dan turut membantu menjaga keamanan dan ketertiban juga kebersihan terutama di wilayah Sudirman dan sekitarnya," ungkapnya.
Baca juga: Citayam Fashion Week: Bergayalah maka Kamu Ada
Sebelumnya diberitakan, remaja berinisial A (13) dan FW (14) menjadi korban penjambretan saat sedang nongkrong bersama 10 orang rekannya di Terowongan Kendal.
"Kemudian datang dua orang pelaku yang tiba-tiba bertanya 'eh gw lagi nyari orang nih'" kata Netty.
Netty mengungkapkan, pelaku berpura-pura mencari adiknya yang menjadi korban pemukulan oleh remaja yang sedang nongkrong di Terowongan Kendal, Dukuh Atas.
"Korban secara reflek mengatakan tidak tahu (seseorang yang dimaksud pelaku)," ungkapnya.
Kemudian, lanjut Netty, kedua pelaku memaksa mengambil dua ponsel milik korban dengan maksud memeriksa isi telepon genggam korban tersebut.
Baca juga: Fenomena Remaja Citayam di Terowongan Kendal, Anies: Siapa Pun Berhak ke Sudirman
"Di cek handphone milik korban sebagai bukti kalau korban tidak melakukan pemukulan terhadap adik pelaku," katanya.
Setelah ponsel korban dibawa pelaku, ujar Netty, kedua korban penjambretan tersebut masih menunggu pelaku di Dukuh Atas hingga pukul 05.00 WIB.
Menurut Netty, sekitar pukul 10.00 WIB, korban akhirnya bertemu dengan pelaku di kawasan Monumen Nasional (Monas).
"Kemudian korban menangkap pelaku dan dibawa ke Polsek Metro Gambir," ucap Netty.
"Setelah ditelusuri kejadian awalnya terjadi tindak pidana tersebut korban diarahkan ke Polsek Metro Menteng oleh anggota Reskrim Polsek Metro Gambir," sambung dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.