Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Kendarai Moge dan Tabrak Bus di Tol, Anggota Paspampres Tidak Sedang Kawal Presiden

Kompas.com - 12/07/2022, 22:44 WIB
Tria Sutrisna,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Paspampres yang menabrak bus saat mengendarai motor gede (Moge) Patroli dan Pengawalan (Patwal) di Tol Dalam Kota tak sedang mengawal rombongan Istana Negara.

Hal itu disampaikan Kepala Satuan (Kasat) Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Metro Jaya Kompol Sutikno ketika kronologi kecelakaan tersebut.

"Tidak sedang mengawal (Rombongan Presiden atau Wakil Presiden), tapi mau apel," kata Sutikno saat dikonfirmasi, Selasa (12/7/2022).

Baca juga: Anggota PM Paspampres dan Ditlantas Polda Metro Kecelakaan di Tol Dalam Kota

Menurut Sutikno, kejadian bermula ketika motor Patwal Polisi Militer (PM) yang dikendarai anggota Paspampres melintas di Tol Dalam Kota.

Setelah itu, Anggota Paspampres tersebut hilang kendali hingga menabrak bagian belakang Bus Sumber Jaya.

"Bus dalam posisi berhenti di lajur satu, kemudian tertabrak motor PM hingga tersangkut di bagian belakang bus hingga oli motor PM bocor," kata Sutikno.

Kebocoran oli tersebut pun membuat anggota BM Ditlantas Polda Metro Jaya yang berjalan di belakang anggota Paspampres pun tergelincir.

Motor Moge milik anggota kepolisian itu jatuh ke bahu jalan Tol Dalam Kota.

Baca juga: Kecelakaan 2 Moge Patwal di Tol Dalam Kota, Anggota Paspampres Hilang Kendali dan Tabrak Bus

"Analisa petugas, motor PM hilang keseimbangan sehingga menabrak bus hingga oli motor PM bocor. Kemudian motor BM patwal terjatuh ke bahu jalan," kata Sutikno.

Akibat kecelakaan tersebut, dua motor Moge Patwal anggota Paspampres dan Ditlantas Polda Metro Jaya mengalami rusak berat.

Bus yang tertabrak Moge Patwal Anggota Paspampres dari arah belakang pun rusak ringan.

Saat ini, kedua pengendara Moge yang mengalami luka-luka itu sudah mendapatkan perawatan medis.

"Anggota PM sudah dibawa ke klinik Paspampres dan anggota BM sudah dibawa ke Rumah Sakit Pertamina," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Kompolnas Tetap Dorong Brigadir RAT Diotopsi: Untuk Memperjelas Penyebab Kematian

Megapolitan
Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Bule AS Terkesan dengan KRL Jakarta: Lebih Bagus dan Bersih dari Subway New York dan Chicago

Megapolitan
Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Kompolnas Dorong Penyelidikan dan Penyidikan Kasus Bunuh Diri Brigadir RAT Secara Profesional

Megapolitan
Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Tak Terkait SARA, Perusakan Gerobak Bubur di Jatinegara Murni Aksi Premanisme

Megapolitan
Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Polisi Bubarkan Pemuda yang Nongkrong Hingga Larut Malam di Jakut Demi Hindari Tawuran

Megapolitan
Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Dua Pemuda Terjerat Pinjol Pilih Merampok, Berakhir Dipenjara dengan Ancaman Hukuman 12 Tahun

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com