Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bantah Wakil Wali Kota Jakpus, Anies Tegaskan "Citayam Fashion Week" Tak Dilarang

Kompas.com - 22/07/2022, 14:56 WIB
Ihsanuddin

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan, pagelaran busana "Citayam Fashion Week" yang digelar yang digelar remaja di zebra cross kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat, tidak dilarang.

Anies mengatakan, sampai saat ini ia belum pernah mengeluarkan surat keputusan apapun yang melarang acara tersebut. 

"Selama belum ada surat, maka belum ada larangan," ujar Anies, Jumat (22/7/2022).

Baca juga: Citayam Fashion Week Tetap Digelar di Zebra Cross meski Dilarang Pemkot Jakpus

Anies sekaligus membantah pernyataan Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi yang sebelumnya menyatakan acara fashion show di zebra cross itu dilarang. 

Anies mempertanyakan atas dasar apa Irwandi menyampaikan larangan tersebut. 

 

Ia menyatakan, sebuah peraturan tak bisa bisa berlaku hanya berdasarkan dari pernyataan pejabat saja.

"Iya dong, masak kutipan (pernyataan dijadikan peraturan)," tuturnya.

Anies sendiri diketahui sudah ikut meramaikan aksi Citayam Fashion Week dengan mengajak serta EU Ambassador dan juga Vice President of The European Investment berlenggak-lenggok di atas zebra cross itu.

Baca juga: Beda Sikap Pemprov DKI Soal Citayam Fashion Week: Dipamerkan Anies, tapi Dilarang Pemkot Jakpus

Namun Wakil Wali Kota Jakpus Irwandi justru melarang adanya kegiatan "Citayam Fashion Week" di zebra cross karena dapat menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengguna jalan yang lain.

"Jangan bikin acara catwalk-nya di zebra cross (penyeberangan jalan), mohon untuk patuhi aturan-aturan pemakai jalan dan bantu pengguna jalan lainnya, ada pengguna jalan yang jadi terganggu," kata Irwandi saat dihubungi wartawan, Kamis (21/7/2022).

Menurut Irwandi, ia tidak melarang masyarakat untuk berkunjung dan meramaikan kawasan Dukuh Atas.

Namun, mereka diminta untuk tetap mematuhi peraturan sesuai ketentuan-ketentuan yang ditetapkan.

"Kami Jakarta tidak tertutup untuk pendatang, silakan mereka manfaatkan (ruang publik). Gubernur (Anies Baswedan) juga bilang silakan pakai, tapi mohon sesuai dengan ketentuan," kata dia.

Baca juga: Pemkot Jakpus Larang Citayam Fashion Week di Zebra Cross, Wakil Wali Kota: Mohon Patuhi Aturan

Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan akan mensterilkan area Masjid Istiqlal dari PKL menjelang memasuki bulan Ramadhan.kompas.com/REZA AGUSTIAN Wakil Wali Kota Jakarta Pusat Irwandi mengatakan akan mensterilkan area Masjid Istiqlal dari PKL menjelang memasuki bulan Ramadhan.

Irwandi telah mengerahkan petugas yang terdiri dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Suku Dinas Perhubungan, dan Suku Dinas Lingkungan Hidup untuk menjaga ketertiban dan kebersihan kawasan Dukuh Atas.

"Kami sudah turunkan pengawas, jadi mereka nggak boleh berkerumun karena Covid-19 masih ada jadi saya berharap mereka tertib protokol kesehatan," kata dia.

(Penulis Muhammad Naufal | Editor Ivany Atina Arbi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Dishub DKI Jakarta Janji Tindak Juru Parkir Liar di Minimarket

Megapolitan
Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper, Korban Diduga Tak Tahu Pelaku Memiliki Istri

Megapolitan
Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Tangkap Aktor Rio Reifan, Polisi Sita 1,17 Gram Sabu dan 12 Butir Psikotropika

Megapolitan
Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Polisi Usut Indentitas Mayat Laki-laki Tanpa Busana di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Sebelum Dibunuh Arif, RM Sempat Izin ke Atasan untuk Jenguk Kakaknya di RS

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Keluarga Tolak Otopsi, Jenazah Pemulung di Lenteng Agung Segera Dibawa ke Kampung Halaman

Megapolitan
Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Mayat Laki-laki Tanpa Busana Mengambang di Kanal Banjir Barat Tanah Abang

Megapolitan
Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Perempuan Dalam Koper Bawa Rp 43 Juta, Hendak Disetor ke Rekening Perusahaan

Megapolitan
Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Rio Reifan Lagi-lagi Terjerat Kasus Narkoba, Polisi: Tidak Ada Rehabilitasi

Megapolitan
Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Dibutuhkan 801 Orang, Ini Syarat Jadi Anggota PPS Pilkada Jakarta 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com